Pages
- [HOME]
- Siapakah Yesus Kristus?
- G R A C E
- SATU Keselamatan
- Roh Kudus
- Truth
- Pluralisme
- Alkitab
- NICEA
- TRINITAS
- Dasar Kristen
- Aku Percaya
- Faith
- T U L I P
- Nabi Seperti MUSA
- ETPATAH ISCS
- Corpus Delicti
- Apologetika
- Ismael
- Christmas Time
- DecepTions
- Hipnotis
- DOSA
- Nabi Palsu
- Providence
- Kisah Perjalanan Yesus
- GKI Yasmin
- H A M
- About Me
F O K U S
Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus
Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...
0 Kristus Yang Dikenal Penghujatnya Saat Penyaliban & Kematiannya
Hai Engkau Yang Mau Merubuhkan Bait Suci & Mau Membangunnya Kembali Dalam Tiga Hari
Oleh: Blogger Martin Simamora
A.Bukan Sekedar Menghina Kemanusiaan Namun Kuasa Ilahi Yang Bersemayam Penuh Dalamnya Dan Sedang Bekerja Menggenapi Maksud-Nya
Sangat mencengangkan bahwa momen-momen penghinaan terhadap Yesus bukan sebuah penghinaan yang mudah untuk dilakukan terhadap Yesus yang mengklaim seorang yang berkuasa atas dunia kematian baik dalam wujud eksistensi kematian yang siapapun tak mungkin memahami , dan eksistensi kuasa yang mengatasi eksistensi dunia orang mati. Untuk saya atau manusia manapun mengatakan “eksistensi” terhadap dua hal itu saja sudah merupakan kepongahan, namun tidak demikian jika saya atau anda memandang Yesus sebagai positif dalam keberimanan padanya. Tentu saja ini telah menjadi isu paling monumental yang sedang tegak menjulang tinggi pada momentum penghinaan yang begitu ekstensif dan juga intensif.
Imperium Romawi, penguasa timur tengah saat itu bahkan dalam momen penghinaan semacam itu secara cerdas membangun sebuah propaganda yang tidak hanya provokatif tetapi sedang mempertontonkan kekuatan hegemonik adi kuasa dunia imperium Romawi terhadap seorang yang berkata memiliki kuasa untuk merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari dengan melabelkan diri Yesus : Inilah Yesus Raja orang Yahudi (Matius 27:37). Sebuah klaim kekuatan yang tak satupun kuasa dunia untuk mengagaskannya adalah sebuah lelucon.
Dengan postur raja dan kerajaan yang dipertontokan secara demikian hinanya dalam panggung yang dikreasikan sedemikian rupa oleh imperium Romawi yang berkolaborasi dengan imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua, Yesus seketika menjadi pusat olok-olokan tersempurna yang pernah digagaskan dan diwujudkan oleh manusia. Ingatan-ingatan manusia terhadap perkataan-perkataan Yesus dalam ajaran-ajaran yang berpusat pada dirinya sendiri, seketika dilemparkan balik kepada Yesus dalam nada dan jiwa yang menghina dan penuh hasrat provokatif:
0 Bukan Nasihat Biasa, Nasihat Bagi Dunia Yang Mencari Juruselamat
Nasihat sang Raja Kepada Anaknya: kenallah Allahnya Ayahmu dan Beribadahlah Kepada-Nya
Oleh: Blogger Martin Simamora
A.Ketika Sebuah Nasihat Datang Dari Allah Yang Memperkenalkan Diri-Nya, Kuatkanlah Dirimu!
Apakah yang akan keluar dari mulut seorang raja besar dan agung kala ia berpidato dihadapan para pembesar, dihadapan para kepala pasukannya yang legendaris dihadapan para pahlawan-pahlawan kerajaannya? Apakah yang akan diucapkan seorang raja yang keagungan dan kedigjayaannya bahkan digambarkan dalam catatan begitu khusus menggambarkan bahwa kerajaan ini adalah salah satu kekuatan militer yang perkasa:
1 Tawarikh 28:1
Daud mengumpulkan di Yerusalem segala pembesar Israel, yakni para kepala suku, para pemimpin rombongan orang-orang yang melayani raja, para kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus, serta para kepala harta benda dan ternak kepunyaan raja dan anak-anaknya; bersama-sama mereka juga para pegawai istana dan para perwira dan semua pahlawan yang gagah perkasa.
Apakah sepatutnya dikeluarkan oleh sang raja yang begitu dikenal sebagai seorang yang memiliki dan memimpin sebuah bala tentara yang bahkan dalam satu cara yang unik sekaligus bernuansa negatif pun dikemukakan oleh Allah kepada sang raja (1 Taw 28:3). Alkitab menyatakan bahwa raja ini-raja Daud adalah seorang pahlawan sejati dihadapan bangsanya sendiri:
1Tawarik 11:6- Daud telah berkata: "Siapa lebih dahulu memukul kalah orang Yebus, ia akan menjadi kepala dan pemimpin." Lalu Yoab, anak Zeruya, yang menyerang lebih dahulu, maka ia menjadi kepala.Lalu Daud menetap di kubu pertahanan itu, sebab itu orang menamainya: Kota Daud. Ia memperkuat kota itu sekelilingnya, mulai dari Milo, bahkan sekelilingnya seluruhnya, sedang Yoab membangun kembali selebihnya dari kota itu.Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN semesta alam menyertainya.