F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label keselamatan bisa hilangkah. Show all posts
Showing posts with label keselamatan bisa hilangkah. Show all posts

0 Ketika Manusia Yang Berkata Lantang Mencintai-Nya, Pada Akhirnya Murtad:

Oleh: Martin Simamora

Apakah Kehendak Allah Takluk Terhadap Kebebalan Manusia?
(Refleksi)
                                                                    


Ketika manusia-manusia saling membunuh, saling menikam dan saling memenggal kepala… bahkan atas nama Tuhan, apakah yang dapat atau hendak anda katakan? Menjawab ini akan dipenuhi dengan polemik dan spekulasi dan bahkan itu bisa berentang mulai dari penjelasan yang menekankan bahwa manusia memiliki kebebasan berkehendak bahkan yang menentang Tuhan sekalipun, hingga penjelasan yang menekankan Tuhan itu pada dasarnya tidak ada, atau kalaupun ada, Ia sama sekali tak berkuasa atas manusia-manusia yang berkehendak  itu.  Apa yang menarik sebetulnya, apakah ketika manusia memilih untuk memberontak  terhadap kebenaran dan kehendak kudus Allah, itu menunjukan bahwa manusia bahkan berdaulat terhadap Tuhan (apalagi jika melihat bahwa ia tak segera menerima konsekuensi kala menghempaskan kematian atas manusia-manusia); bahwa Tuhan tidak berdaulat dan manusia memiliki posisi yang begitu tangguh terhadap kemauan Tuhan?

Bagaimana Alkitab menjelaskannya?

Mari membaca realita ini dalam sebuah realita terkerasnya:

Ibrani 3:7-11” Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Jelas dan benderang bahwa di sini manusia-manusia dapat memberontak dan melawan Tuhan. Itu tak perlu diperdebatkan sama sekali. Tetapi apakah dengan demikian manusia bebas dan berdaulat dengan pilihannya untuk memberontak terhadap kehendak Allah atas keselamatan seorang manusia? Mari kita lihat apakah yang terjadi kemudian: 
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9