F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 KEMATIAN



Siapakah yang Mengontrol Kematian?
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier


“Ketika seorang Kristen terkasih meninggal dunia, para sobatnya kerap berkata.”Tuhan telah memanggilnya pulang.” Namun demikian, Kitab suci terlihat mengatakan bahwa iblis memiliki “kuasa atas kematian” (Ibrani 2:14). Siapa yang menyebabkan kematian?

Mari kita pertama-tama mempertimbangkan sejumlah kebenaran umum Alkitab
Allah itu pencipta dan pemelihara hidup (Kisah Para Rasul 17:25,28; 1 Timotius 6:13). Sebab Allah mahakuasa, Ia secara nyata memiliki kemampuan untuk mengakhiri kehidupan manusia, sebagaimana yang telah Ia lakukan dalam kasus Uza:

2Samuel 6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

Juga, Ia memiliki kuasa untuk memperpanjang hidup. Ia telah memperpanjang hidup Hizkiah sebanyak 15 tahun (2 Raja-Raja 20:6), baik secara providensia, atau lebih lagi secara ajaib, atau barangkali sebuah kombinasi kedua-duanya.

Ia bahkan dapat merestorasi kehidupan dari kematian, sebagaimana yang telah Ia lakukan dengan membangkitkan Yesus dari antara orang mati (Roma 1:4)

Sementara adalah benar bahwa di era purba Allah terkadang beroperasi secara langsung, dalam mengendalikan untuk menggenapkan maksudnya untuk menyudahi atau merestorasi hidup manusia, peristiwa-peristiwa tersebut adalah supernatural (ajaib) dengan desain-desain yang sangat spesifik. Karena tujuan-tujuan sepesifik tersebut, hal-hal semacam ini tidak untuk dipertimbangkan sebagai sebuah  prosedur divinitas bagi  kekinian:

0 Sang Firman Turun Ke Dunia Menjadi Manusia



Dalam Hidup-Nya Sebagai Manusia
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier

Nas Alkitab yang Menakjubkan
Ini adalah salah satu nas yang paling menakjubkan dalam keseluruhan Surat Ibrani. Sebuah porsi dari ayat tersebut berbunyi demikian:

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut- Ibrani 5:7

Konteks ayat ini berurusan secara ketat dengan kualifikasi-kualifikasi Kristus untuk berfungsi dalam peran imam besar kita. Dalam artikel yang singkat ini, kita dapat memfokuskan perhatian kita pada sebuah frasa tunggal  “dalam hidup-Nya sebagai manusia.” Betapa berharganya tubuh manusia-Nya itu.

Kemutlakan Tubuh Manusia-Nya
Tak lama setelah Kekristenan lahir, guru-guru palsu telah bangkit oleh keingintahuan lebih jauh dan mendalam terhadap kehadiran yang menakjubkan Yesus sejarah. Namun dalam keingintahuan tersebut, mereka berupaya menggali dan menelitinya dibawah belitan pengaruh delusi-delusi filsafat Yunani tertentu-yang menyatakan bahwa tubuh bernilai intrinsik jahat.

Pada dasarnya, bidat-bidat awal ini telah menyangkal bahwa Kristus pernah memiliki tubuh jasmani. Ia hanya kelihatannya saja menjadi seorang manusia berdaging dan berdarah, ujar mereka. Para pengusung paham ini disebut para Doketis, berasal dari sebuah kata Yunani,  dokeo yang berarti “menampakan” atau ”kelihatan”.

Menyangkal Mesias  telah benar-benar seorang pribadi yang memiliki tubuh daging telah dipandang oleh para penulis yang diinspirasi  Roh Kudus sebagai sesat. Rasul Yohanes telah mendeklarasikan:

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia- 2 Yohanes 1:7
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9