F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Pelajaran Hidup yang Sukar


Oleh: Martin Simamora


Belajar Mencukupkan Diri Dalam Segala Keadaan


Pengejaran- Pengejaran yangTak Pernah Titik
Mari pertama-tama saya ajukan terlebih dahulu konteksnya agar tak disalahmengerti sebagai ketakproduktifan dan cepat berpuas diri. Dunia ini pada segala aspeknya tak akan selalu membahagiakan dan karena itu juga tidak akan selalu menyengsarakan. Kalau memperhatikan pernyataan demikian, seolah manusia memiliki semacam titik-titik ekuilibriumnya masing-masing yang merupakan titik-titik kepuasan atau ketercukupan hidup teroptimalnya yang khas. Tetapi faktanya tidak. Banyak hal, manusia ketika masih belum memiliki  hal-hal yang diinginkan dalam daftar keinginannya, beranggapan andaikata hal tersebut bisa didapatkannya, maka itu akan menjadi kebahagiaannya atau kepuasannya. Pada satu sisi lainnya, ada manusia ketika masih dalam situasi-situasi hidup yang tidak membahagiakan, menyedihkan hingga menyengsarakan, berpengharapan dengan sejumlah daftar apa-apa yang dianggapnya sebagai penyebab kesusahan hidupnya telah menyangka jika saja daftar itu dapat dihilangkan, maka ia akan menjadi bahagia dan memiliki kepuasan hidup yang diimpikannya. Pada faktanya, kedua hal tersebut tidak pernah terwujud sesederhana itu.

Kepuasan diri dan kepuasan hidup, pada faktanya, dapat menjadi sebuah pengejaran hidup yang tak dapat didefinisikan sendiri oleh manusia itu. Mengapa? Karena pengejaran itu berangkat dari apa yang kita sangka sebab bahkan jiwa kita sendiri tak pernah bisa mensubstansikannya sedemikian rupa sehingga menggenapkan jiwa yang bergelora. Ya begitulah kita…kita mengejar apa yang kita sangka atau pikir akan membuat kita bahagia hanya untuk mendapatkan dirinya tetap saja tidak seberbahagia sangkanya, kita dengan demikian mendapatkan diri ini lebih berbahagia sebelum saya dan anda memulai pengejaran-pengejaran semacam itu.

0 Sihir Moderen (1)


Itu Mungkin Tidak Seperti yang Anda Sangkakan

Oleh: Pendeta Prof. Emeritus Richard G. Howe Ph.D


ulster.ac.uk:

SINOPSIS
Terminologi witchcraft atau sihir memunculkan bermacam-macam citra pada berbagai orang. Banyak orang dari dunia Barat akan dikagetkan mengetahui bahwa semakin dan semakin mereka lebih kontemporer, mereka sedang menganut sihir sebagai sebuah ekspresi yang tersedia bagi spiritualitas diri mereka sendiri. Namun demikian, pada sisi marginal atau terjauhnya sihir adalah seperti telah diketahui pada dunia masa lampau, adalah jelas bahwa sihir sedang menjadi lebih mainstream atau lebih diterima sebagai normal secara progresif di seluruh dunia.

Para penyihir adalah orang yang menghormati Tuhan atau dewa-dewa. Mereka mengupayakan sebuah hubungan yang lebih bersahabat dengan lingkungan alami mereka, mengejar seoptimal mungkin untuk mengenali kesakralan semua alam. Penyihir, lebih lanjut, berupaya mendayagunakan kekuatan-kekuatan kosmik dan psikik untuk melakukan perintahnya. Pada akhirnya, praktik sihir melibatkan pengetahuan dan keahlian dalam melaksanakan keyakinan-keyakinan yang dimilikinya melalui ritual-ritual yang dipercayai untuk mengikat sehingga dalam kendalinya dan memfokuskan energi-energi tersebut. Memandang mereka dalam sebuah kontras tajam dengan agama-agama okultik lainnya seperti Satanisme, para penyihir berupaya untuk mengelola kekuatan-kekuatan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman hidup mereka dan untuk mempromosikan kesembuhan dan komunitas.

Apakah ritual-ritual ini bekerja? Apakah ini bahkan pertanyaan penting untuk ditanyakan? Apakah yang mungkin  salah dengan semacam agama ini yang menampilkan kebaikan-kebaikan dalam perbuatan-perbuatannya? Sihir memiliki sesuatu untuk dikatakan mengenai siapakah kita sebagai manusia-manusia, mengenai apakah hubungan kita dengan sesama kita manusia dan dengan alam semesta seharusnya, dan tentang bagaimana kita seharusnya berelasi dengan Yang Ilahi. Beberapa orang Kristen mungkin dikejutkan mendapati perbandingan-perbandingan dan kontras-kontras yang dapat ditarik dari sihir dalam Kekristenan mereka sendiri.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9