F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Belajar Di Kaki Yesus: “Sebuah Studi Untuk Pelatihan Seminari”-4


Merevolusi Misi Strategimu Dan Prioritas-Prioritas Kehidupanmu

Alih bahasa dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia: Martin Simamora


Ilustrasi:Robert L. Plummer, professor of New Testament interpretation at Southern Seminary, uses the award-winning tablet technology developed for his Elementary Greek course.

Bacalah lebih dulu: "bagian 3"

4.Apakah tepat untuk meninggalkan pelayananku saat ini agar dapat masuk seminari? Setiap orang Kristen memiliki pelayanannya sendiri, tepat dimana ia berada—barangkali sebagai seorang guru sekolah minggu, seorang penatua atau diaken, seorang anggota staf gereja, seorang pekerja di parachurch, atau hanyalah seorang yang berupaya memberikan kesaksian bagi Kristus di pekerjaannya. Kadang kamu dapat melanjutkan pelayanan-pelayanan semacam itu bahkan sementara anda di seminari. Mungkin ada seminari di daerah setempatmu dimana anda dapat menjadwalkan kelas-kelas yang tidak berbenturan dengan pekerjaan-pekerjaanmu saat ini. Ada juga sejumlah seminari yang memiliki program-program edukasi jarak jauh yang mana anda dapat tetap di rumah dan mengambil kelas-kelas tersebut melalui kaset atau kelas yang diselenggarakan melalui web atau situs di internet. Tetapi kerap para siswa harus membongkar tendanya dan pindah ke sebuah tempat baru agar dapat masuk ke seminari. Apakah itu bernilai?

0 Tinjauan:Pengajaran Pdt.Erastus Sabdono Tentang Corpus Delicti (13/40)

Oleh: Martin Simamora

Sepuluh Bagian Kedua
Umat Manusia Dalam Pandangan Allah Yang Mengustus Yesus

(Lebih dulu di “Bible Alone”-Selasa,26 Juli 2016- telah diedit dan dikoreksi)



Bacalah lebih dulu: “bagian 12” 

Allah dari tempat-Nya yang mahatinggi  telah memandang bahwa manusia itu telah berdosa dan telah berada di bawah penghakiman-Nya, sehingga begitu menarik untuk diketahui apakah, kemudian, Allah memiliki pemandangan  yang berbeda ketika pada era kedatangan Yesus Kristus kita membaca sabda semacam ini yang sekilas begitu berbeda nuansa dan “Allah”nya (begitukah??):

Yohanes 3:16-17 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.


Begitu besar kasih Allah akan dunia ini?Inikah Allah yang sama itu yang pada era sebelum Yesus datang begitu lantang menyatakan dirinya Sang hakim dan penghakimannya satu-satunya yang benar dan mutlak?


Kita harus memahami bahwa Allah  adalah Sang Hakim juga secara bersamaan adalah Allah yang menghendaki kehidupan bukan kebinasaan berdasarkan kasih yang begitu kokoh tegak dalam dan berdasarkan pengikatan janji diri-Nya dan tindakan dirinya untuk menggenapkannya kepada manusia  yang dikehendakinya sementara Ia sendiri adalah Sang Hakim. Misal pada episode-episode berikut ini:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9