F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (3C)


“Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”
Oleh: Martin Simamora



Bacalah lebih dulu bagian 3B

Selanjutnya, pendeta Dr.Erastus Sabdono melakukan pengklasifikasian atau pengelompokan manusia-manusia pada zaman anugerah. Ia membaginya kedalam 4 pengelompokan: (1) manusia yang menerima Tuhan Yesus, pada paragraf  tiga, (2) manusia yang menolak Tuhan Yesus dalam sikap memusuhi Kristus, pada paragraf  empat, (3)manusia yang tidak menerima Tuhan Yesus Kristus tetapi juga tidak bisa dikatakan menolak, pada paragraf lima, (4) manusia yang tidak pernah mendengar Injil sama sekali sehingga mereka tidak pernah menerima Tuhan Yesus, pada paragraf delapan.

Secara keseluruhan, sejak  tinjauan bagian satu, kemudian bagian dua,dan pada permulaan bagian tiga, semua pengklasifikasian tersebut telah disanggah. Sebetulnya, juga, pendeta Dr.Erastus Sabdono sedang melakukan pengulangan gagasan utamanya:”ada pola lain keselamatan,” bahwa Yesus Kristus bukan satu-satunya jalan keselamatan.

Tetapi, apakah benar Alkitab memang mendukung pengelompokan semacam ini? Jika, tidak ada, apakah Ia sedang melakukan tindakan represif pada  kebenaran-kebenaran firman itu sendiri? Untuk mengetahuinya, maka firman-firman itu sendirilah yang akan menyingkapkannya.

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (3B)



“Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”

Oleh: Martin Simamora                     



Bacalah lebih dulu bagian 3A

Pendeta Dr. Erastus Sabdono, juga merekayasa “ siapakah  yang disebut orang Kristen itu dan apakah Kristen itu” sehingga  ia membangun “Kristen” yang asing. Saya menyatakan bahwa   yang dibangunnya adalah Kristen yang asing, sebab pada dasarnya gagasan semacam ini: “Dengan memahami secara benar apa yang dimaksud dengan menerima Yesus maka dapatlah ditemukan ketetapan pengertian mengenai keselamatan orang percaya dan mereka yang bukan Kristen, tak pernah diajarkan di dalam Alkitab.” Apakah Alkitab mengidentifikasikan orang Kristen/percaya kepada Kristus, dan yang tidak percaya kepada Kristus/bukan Kristen sebagai sama-sama memiliki ketetapan keselamatan, pada bagian-bagiannya tersendiri?

Siapakah Orang Kristen itu dan  apakah  yang menjadi fondasi imannya? Pada mulanya, mereka tidak dikenali sebagai apa yang kita kenal sebagai orang Kristen. Pada mulanya, mereka dikenali sebagai kelompok yang diburu dan diingini kematiannya:
Kisah Para Rasul 9:1-2 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Mereka ini, disebut atau dikenali oleh penulis Kisah Para Rasul, sebagai murid-murid Tuhan yang ‘agamanya’ disebut Jalan Tuhan. Darimanakah mereka ini berasal?
Kisah Para Rasul 2:1-12 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. (7) Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"

Mereka berasal dari peristiwa Pentakosta, sebuah peristiwa yang terjadi berdasarkan perintah ketetapan Yesus Kristus, sebelum Ia naik ke seorga, bagi para murid-muridnya untuk dipatuhi:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9