F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Sang Alfa dan Omega (2)



Oleh: Pastor Dr. Kim Riddlebarger

Sang Alfa dan Omega (2)
Teks Wahyu 1:4-20; Daniel 7:13-14



Bacalah lebih dahulu bagian 1

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yohanes telah meminta  perhatian para pembacanya kepada jabatan-jabatan Kristus yang bersifat raja dan nubuat. Sekarang dia mengingatkan kita pada jabatan keimamatan Kristus. “Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1;5-6).Ini adalah sebuah poin rujukan penting untuk membuka kitab ini karena pada puncaknya adalah dosa manusia dan kutuk yang ditimpakan pada kita karena dosa kita di dalam Adam yang terletak pada akar konflik yang akan dibukakan di dalam halaman-halaman kitab ini. Yesus  Kristus yang sama, yang telah bangkit dari kematian dan yang memiliki kesaksian adalah benar, ujar Yohanes, mengasihi kita. Yesus telah memerdekakan kita dari dosa-dosa kita oleh darahnya. Dia telah menggenapi janji-janji kovenannya di dalam kita, umatnya, karena dia telah menjadikan kita sebuah kerajaan imamat untuk melayani Bapanya.


Mengingat kembali perihal ini di dalam Kitab Imamat, keimamatan telah dibatasi hanya bagi individu-individu tertentu dari suku Lewi.  Tetapi di dalam Yesus Kristus, semua orang percaya dari segala bangsa adalah imam-imam. Kita dibolehkan masuk pada akses yang intim menuju Tuhan yang mana sebelumnya telah dibataskan hanya pada imam-imam Israel. Lebih lanjut, kita sekarang bebas atau merdeka untuk berpartisipasi  dalam  beribadah atau menyembah Tuhan yang diterima bukan pada basis darah hewan-hewan, tetapi pada basis kerja keimamatan Kristus, yang telah membebaskan kita dari dosa-dosa. Pokok pikiran semacam inilah yang menggerakan Yohanes untuk memuji sang Juru selamat: “bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1:6).   

0 Sang Alfa dan Omega (1)



Oleh: Pastor Dr.Kim Riddlebarger

Sang Alfa dan Omega (1)
Teks Wahyu 1:4-20; Daniel 7:13-14



Di sepanjang pelayanan mesianiknya, kita melihat Yesus dalam keberadaan perendahannya. Dalam empat injil, Yesus disingkapkan sebagai Anak Allah yang memiliki kebenaran dan kemuliaan kekal yang disembunyikan oleh sebuah selubung tubuh daging manusia. Dalam injil-injil Yesus lapar. Dia haus. Dia menderita. Dan dia mengucurkan darah. Ketika Yesus wafat di kayu salib, kita memandang dia dalam keberadaannya yang paling  rendah, bermahkota duri dan mengucurkan darah, menanggung murka Tuhan atas dosa-dosa kita di dalam tubuh daging manusianya sendiri. Tetapi injil-injil  tidak berakhir dengan salib dan perendahan Yesus. Injil-injil berakhir dengan kisah kebangkitan dan kubur yang kosong; peninggian kemuliaan yang dimiliki Kristus. Kristus yang kita jumpai dalam Kitab Wahyu bukanlah anak seorang tukang kayu. Juga bukan dia Yesus dari Nazareth yang direndahkan dan menderita. Yesus yang kita jumpai di dalam Kitab Wahyu adalah Kristus yang dimuliakan, Dia yang telah bangkit dan Dia yang ditinggikan, yang adalah Tuhan atas gerejanya, Raja atas  Raja-Raja dan Tuan atas Tuan-Tuan!
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9