Oleh : Martin Simamora
TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?
Credit :ctgov |
Pernahkah anda berpikir mengenai fakta
bahwa kejahatan manusia semakin keji dan kadang kebengisan manusia bisa hingga pada taraf memotong-motong tubuh korbannya ( mutilasi), manusia sanggup menyentuh level kebengisan
yang tak terbayangkan, secara dingin setelah membunuh sanggup memotong sehingga dapat dimasukan kedalam koper untuk
kemudian dipikirkan akan dibuang kemana. Kadang melalui banyak ragam dan wujud peristiwa-peristiwa sadis semacam
ini, dinilai oleh manusia
kebanyakan sebagai Tuhan tidak berdaulat penuh atas setiap diri manusia,
dengan kata lain Dia sebenarnya tidaklah Mahakuasa, dan kalau sampai ada hamba-hamba Tuhan atau
pemberita-pemberita Injil mengajarkan bahwa Tuhan itu mahakuasa maka dapat
disimpulkan sebagai keliruan fatal, sehingga anda orang Kristen
sedang dibawa bermimpi jika percaya Dia Mahakusa sebab faktanya Dia tidak dapat
mencegah kejahatan. Kali ini, pada bagian
pertama ini, saya HANYA akan berupaya mengulas sebuah isu yang aktual
atau lebih tepatnya menyajikan
penjelasan Alkitab terhadap ISU YANG DIMUNCULKAN MANUSIA “Tuhan tidak dapat mencegah Manusia untuk
berbuat Jahat.” Apakah hal tersebut
sepenuhnya sebuah FAKTA ILAHI TUHAN yang MAHA dalam setiap KESEMPURNAANNYA
atau PERSEPSI
seorang MANUSIA FANA? Mari kita lihat bersama