F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Ketika Menara-Menara Runtuh

Oleh : DR. R.C Sproul

Foto : © Reuters/CORBIS

Ketika  sebuah malapetaka terjadi di dunia kita, peristiwa ini  pada dasarnya pasti  memunculkan sebuah pertanyaannya : “Dimanakah Tuhan saat itu?” Orang kelihatannya selalu mempertanyakan bagaimana Tuhan yang baik  membiarkan sebuah hal mengerikan terjadi.


Pertanyaan yang sama juga mengemuka  pada era Yesus, seperti yang kita lihat dari sebuah insiden yang dicatat dalam Injil Lukas:
(1) Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. (2) Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? (3) Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. (4) Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? (5) Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."

0 IMAN & KUASA TUHAN

Oleh : DR. Jerry Bridges

Ilustrasi :123rf

Penyembuhan anak laki-laki yang dirasuki oleh  setan ( Matius 17:14-20)  sekilas   terlihat  hanya satu lagi dari sebuah rangkaian penyembuhan mujizat yang dicatat oleh  Matius. Apa yang membuat  mujizat penyembuhan ini unik adalah penekanan Yesus pada peran iman.  Memang benar bahwa iman  menonjol dalam mujizat-mujizat yang dicatat dalam bab 9, tetapi dalam bab 17 ketiadaan iman yang ditekankan  oleh Yesus.


Tuhan tidak bergantung pada iman manusia untuk menuntaskan pekerjaan-Nya   terlihat jelas dari kisah-kisah mujizat lain yang dicatat  oleh Matius. Segera setelah Transfigurasi Yesus terjadi,  berlangsunglah  penyembuhan anak laki-laki, ini adalah sebuah contoh utama. Ini adalah sebuah mujizat spektakuler; namun demikian iman manusia tidak dilibatkan. Hal ini juga benar terjadi dalam pemberian lima ribu orang ( Matius 14:13-21) dan  empat ribu orang ( Matius 15:32-38). Sehingga hal pertama yang  harus kita pelajari mengenai iman dan kuasa Tuhan adalah bahwa Dia tidak bergantung pada iman kita untuk melakukan pekerjaan-Nya. Tuhan tidak akan tersandera pada ketiadaan iman kita.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9