F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 KEKUDUSAN TUHAN (1): "Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"


Yesaya 6:3-5
(3) Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
Pengantar

Banyak orang yang datang ke gereja pada Minggu Paskah untuk kali pertama atau kali kedua pada tahun itu (mereka juga datang ke gereja pada Natal). Pasti ada sesuatu yang positif, sesuatu yang memberikan kekuatan dan pengharapan dalam Paskah. Ada penekanan pada kebangkitan Kristus dan pengharapan kebangkitan  semua orang, walaupun, bagi mereka yang tidak percaya, pengharapan ini adalah hal yang sangat mengada-gada.

Penyaliban Kristus  dimulai sebagai sebuah festival kemenangan, terlihat  sebagai sebuah kemenangan dipihak para lawan  Yesus Kristus dan sebuah sengat kekalahan bagi Kristus. Tetapi kala berbagai  kejadian yang mengarah kepada kematian Yesus Kristus berlangsung, semuanya ini telah berubah. Kerumunan orang banyak menjadi ketakutan oleh apa yang telah mereka lihat, dan mereka terguncang  :

Lukas 23: 46-48
(48) Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.

0 HIKMAT TUHAN (3 Selesai) : "Aku Akan Membinasakan Hikmat Orang-Orang Berhikmat & Kearifan Orang-Orang Bijak Akan Kulenyapkan."


gambar : Redlands Chess Club
(19) Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."- 1 Korintus 1
Kejatuhan Adam dan Hawa nampaknya  sebuah  peristiwa  yang jauh,  peristiwa  yang terjadi dalam sejarah kuno  yang tak  ada hubungannya, tetapi jangan tertipu dengan persepsi salah semacam ini. Kita harus banyak belajar dari Hawa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Sebagaimana yang didorong oleh Paulus, kita harus  berupaya menjadi bijak akan apa yang baik dan mengabaikan apa yang jahat : Roma 16:19b :

Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.  
Kita  harus belajar untuk fokus kepada hasrat akan apa yang baik dan mendisiplinkan hasrat-hasrat yang membawa kepada kehancuran :
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9