Oleh : Precept Austin
Bagian 9. ...Dia harus membawa pulang seorang perempuan yang pasti dianggap sebagai perempuan tak setia oleh orang-orang lain… Meskipun Yusuf telah mengetahui dari pesan yang disampaikan malaikat bahwa Maria tidak melakukan perzinahan… dia juga pastilah menyadari secara menyakitkan bahwa dalam pandangan setiap orang disekitar mereka, Maria adalah seorang…
Matius 1:20-25
Ketika Yusuf bangun, dia melakukan apa yang malaikat Tuhan telah perintahkan kepadanya- Matius 1:24
HARI INI DALAM FIRMAN
“Joseph Song” adalah sebuah upaya seorang penulis lagu, Michael Card untuk menuangkan kedalam lirik lagu, apa kira-kira yang ada didalam jiwa ayah duniawi Yesus : ” “How could it be, this baby in my arms / Sleeping now, so peacefully, / The Son of God, the angel said, / How could it be? / Lord, I know He's not my own, / Not of my flesh, not of my bone. / Still, Father, let this baby be / The son of my love. / Father, show me where I fit into this plan of yours. / How can a man be father to the Son of God? / Lord, for all my life I've been a simple carpenter. / How can I raise a king? How can I raise a king?”
Yusuf telah meresponnya dengan iman terhadap penjelasan malaikat. Dalam sebuah mimpi, dia telah belajar bagaimana Maria telah sungguh-sungguh mengandung dari Roh Kudus dan bahwa kanak Yesus ini kelak akan”menyelamatkan umatnya dari dosa-dosa mereka” dan menggenapi nubuat Yesaya ( ayat 21-23). Dia tidak lagi perlu meneruskan keputusan sebelumnya untuk menceraikan Maria, tetapi sebaliknya mempertahankan pertunangannya dan menikahinya.