Oleh : Robin Schumacher, Ph.D
Kerap kali
ketika saya bertatap muka dengan orang-orang non Kristen dalam sebuah dialog
rohani, merupakan hal yang umum untuk mendengarkan sebuah keluhan berantai tentang gereja, perilaku
orang-orang Kristen munafik, dan seterusnya. Beberapa kritisme benar adanya
sementara yang lainnya tidak memiliki
dasar kebenarannya. Akan tetapi, karena orang-orang Kristen sejati tidak
berdasarkan pada kemanusiaannya
atau hal-hal yang duniawi, tetapi lebih kepada manusia rohaninya yang
telah dikuduskan. Saya berupaya
melakukan sebisa saya untuk membawa mereka kembali kepada Yesus dan mengarahkan
mereka untuk tertuju pada Yesus saja. Sebuah
pertanyaan yang biasanya saya kemukakan, “ Saya mendengarkan apa yang anda katakan,
tetapi mari kita bicara tentang Yesus
satu menit saja. Katakan padaku, apa yang kamu benci dari Yesus?”