F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Apakah Tujuan Hidup Manusia Kristen?


Sebab Kamu Telah Dibeli dan Harganya Telah Lunas Dibayar
Oleh: Martin Simamora

A.Memahami Kehidupan Didalam Tuhan
Jika ditanyakan kepadaku dan anda, seperti apakah wujud otentik kehidupan didalam Tuhan itu? Pertanyaan ini harus dimengerti sebagai bukan sebuah retorika dan apalagi semacam gagasan atau pemikiran filosofis belaka yang tak lahir dari realitas…maksud saya bukan realitas saya dan anda tetapi apakah yang Tuhan adakan, sebab bicara kehidupan didalam Tuhan harus diakui bahwa memang Tuhan ada dan sedang mengadakan kehidupan bagi saya dan anda.

Rasul Paulus ketika membicarakan ini dalam suratnya 1 Korintus 6: 20 menunjukan bahwa kehidupan didalam Tuhan dan memahami natur dan konsekuensinya adalah sangat penting. Coba perhatikan ini:

1 Korintus 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

1Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah

Inilah natur diri seorang percaya! Bahwa seorang yang beriman kepada Yesus bukan saja percaya atau beriman secara kognitif tetapi Tuhan membawa roh seorang percaya itu masuk kedalam persekutuan dengan dirinya. Itu sebabnya saya dan anda sebagai seorang percaya memiliki sebuah natur ilahi yang berdampak bukan saja bagimu tetapi bagi sekelilingmu, yaitu natur diri ini: bahwa dirimu adalah bait Roh Kudus. Perhatikan bahwa ketika dikatakan bahwa dirimu adalah bait Tuhan, ini bukan berarti bahwa Tuhan tidak senantiasa hadir sebagaimana halnya dengan bait sebagai bangunan fisik dalam indtroduksi diri Allah kepada umat manusia via bangsa Yahudi, tidak demikian sebab rasul Paulus menyatakan bahwa Roh Kudus itu diam di dalam kamu…lebih dipertajam lagi bahwa saya dan anda memiliki Roh Kudus sebagai sebuah pemberian Tuhan.

0 Percakapan Maha Penting Di Hari-Hari Paling Mendebarkan


Bahwa Harus Digenapi Semua yang Ada Tertulis Tentang Aku dalam Kitab Taurat Musa dan Kitab Nabi-Nabi dan Kitab Mazmur
Oleh:Martin Simamora


A.Hal Terpelik Untuk Diterima Sebagai Kebenaran
Jikalau anda berpandangan bahwa Yohanes 1:1 adalah semacam filsafat Yunani yang merasuki kredo mula-mula yang berkembang dalam perkembangan iman para murid setelah: kematian, kebangkitan, kenaikan dan pentakosta Yerusalem sebagai amanat  Sang Mesias, maka siapapun dia harus memperhatikan hal terpelik untuk diterima sebagai kebenaran. Bagi para murid utamanya yang 12 itu, bahkan kepelikan memahami Kristus merupakan keniscayaan. Perkataan Yesus semacam ini: Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur" (Lukas 24:44) memiliki akar percakapan yang begitu dalam dan tak mungkin ditemukan kebenarannya secara begitu saja, bahkan oleh para ahli kita suci yang mulia dan terhormat dalam sebuah mahkamah agama yang agung.

Akar “harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam Kitab Taurat Musa dan kitab Nabi-Nabi dan kitab Mazmur” telah menimbulkan kepelikan yang tak mungkin ditanggulangi oleh manusia dalam cara apapun, sebab pernyataan demikian secara begitu mendasar bukan saja mendudukan  posisi Yesus Sang Mesias  menjadi sangat istimewa terhadap Kitab Suci tetapi membuat Kitab Suci itu sendiri memiliki kebenaran, kemuliaan dan kekudusan dari Allah hanya jika kitab tersebut menuliskan mengenai diri mesias tersebut. Kitab suci bukanlah berisi, dengan demikian, semacam kumpulan hikmat tinggi bagi manusia, kumpulan pedoman moralitas kemuliaan manusia, serangkaian alternatif hidup berkenan dihadapan Allah yang dapat dan harus dijalankan manusia dengan penuh dedikasi, ketekunan dan kesetiaan hingga kesudahannya di dunia ini. Bahkan, pada puncaknya, Kitab Suci memang bukan tulisan yang dipandu oleh himat manusia dalam cara semulia apapun, sebab  bahkan kitab Musa tidak pernah sama sekali hendak memandu manusia untuk menuju kepada keakhlakan manusia yang sepatutnya mulia dan seharusnya dicapai manusia sehingga ia dapat terpuji dihadapan Allah dan dihadapan manusia.

Dan tentu saja itu sangat mengejutkan jiwa manusia dan menggusarkan semangat spiritualitas untuk mengejar keberkenanan Allah terhadap dirinya. Coba perhatikan pernyataan Yesus  yang ini:

Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. (Yohanes 5:39-40)
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9