Oleh: Martin Simamora
Perkataan–Ku
Menghakimimu Di Sini Dan Setelah Ini-5
Bacalah lebih dulu: “bagian 8”
Itu sebabnya,
mengenal siapakah Yesus, bukan dan tidak pernah
bermata air dari mempelajari dan memahaminya secara linguistik, semantik
atau leksikal, dan studi interdisiplin belaka, untuk kemudian berdasarkan itu
dibangun pengajaran siapakah Yesus. Mengabaikan penjelasan Yesus yang pasti
berkontradiksi dengan natur yang dikandung dalam sebuah kata akan mendatangkan
kesesatan dalam pengenalan akan Yesus, seperti:
“Ketika
Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Tetapi di
situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri? Tetapi Yesus segera mengetahui
dalam
hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah,
mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan:
Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi
supaya kamu tahu, bahwa di
dunia ini Anak Manusia berkuasa
mengampuni dosa"- Markus 2:5-10”
Mengenal Yesus atau
mempelajari Yesus atau menjelaskan Yesus dalam perkataan dan perbuataannya
adalah sukar, bahkan begitu jauh dari jangkauan para pakar teologia- beberapa ahli
Taurat- yang hidup sezaman dengan Yesus dan bahkan mempelajari bukan
berdasarkan manuskrip, bukan berdasarkan ilmu dan seni tafsir Kitab suci yang
didukung oleh studi bahasa asli alkitab
dan studi bahasa-bahasa kuno yang digunakan oleh masyarakat dan Yesus sendiri
di eranya- sebab mereka hidup sezaman dan tak ada problem linguistik sebab bertatap muka. Mengapa? Sebab “Anak Manusia” adalah dia sebagaimana semua manusia
adalah anak manusia, tetapi dalam Yesus adalah manusia, juga berkata “dosamu sudah diampuni” kepada seorang manusia lainnya? Lalu siapakah
Yesus sehingga dapat berkata “dosamu sudah diampuni?” Bukankah hanya Allah saja yang
dapat berkata demikian? Coba perhatikan mazmur berikut ini: