Oleh: Martin Simamora
Sepuluh Bagian Ketiga
Yesus Datang Untuk Menggembalakanmu Sehingga Tidak Seturut
Dunia Ini, Bukan Untuk Menuntun Anda Menggenapi Agenda Allah Atasmu Terkait Peradilan Allah
Terhadap Iblis
(Lebih dulu di “Bible Alone”-Rabu, 17 Agustus
2016- telah diedit dan dikoreksi)
Bacalah lebih
dulu: “bagian 22”
Apa yang terjadi
sebenarnya di dalam penggembalaan Yesus atas para dombanya selama di dunia ini
adalah tak berfungsinya kuasa dan tantanan iblis, sama sekali, untuk
menggenapkan tujuan megah penggembalaannya atas
anak-anak Allah, yaitu: kebinasaan
didalam iblis:
Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula
dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta- Yohanes 8:44
Sementara
di dunia ini iblis memang benar-benar dapat menimpakan sebuah bahaya yang aktual
sekaligus penuh muslihat atau dusta
yang membuat kinerja iblis terhadap manusia, sekali lagi…
terhadap
manusia, tetap membahayakan, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta. Kombinasi ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan ia bapa segala
dusta akan selalu membuat iblis dikenali
sebagai begitu membahayakan sekaligus membuat manusia tak berkuasa atas kinerja iblis yang berbasiskan bahwa ia adalah
bapa segala dusta dalam cara bagaimanapun,
pada posisi apapun untuk membuat setiap manusia tak akan mampu sama sekali
untuk mengenali kinerja iblis yang perwujudannya bisa sangat mengagumkan
manusia bahkan dalam tatar moral dan keluhuran budi manusia. Membuat manusia
sebagai senantiasa mangsa terhadap iblis di dunia ini, bukan sebaliknya.
Ini membuat
penggembalaan Yesus atas setiap
domba-dombanya adalah kemutlakan dan membuat Yesus atas setiap manusia menjadi
satu-satunya Juruselamat, mengingat dan memperhatikan siapakah ia terhadap
iblis:
Yohanes
7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab
Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.