F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 “Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya” (3Q-3g5)

Oleh: Martin Simamora


kredit: thewealthfountain.com
Bacalah lebih dulu bagian 3Q-3g4

Wujud kebedaan [Matius 7:28-29] Yesus dengan ahli-ahli Taurat lainnya adalah penekanan satu-satunya pada kesempurnaan Bapa didalam maksud dan didalam pewujudan maksud Bapa itu yang bersemayam di dalam diri Kristus (kehendak diri Kristus, sejatinya tak pernah eksis oleh sebab kehendak Bapa yang memerintah absolut), berlangsung sempurna dan berdaulat yang terpancar dari perkataan [Yohanes 12:49] dan berbagai pewujudan di dalam tindakan-tindakan [Yohanes 4:34, 6:38, 8:29, 17:4] olehnya. Dengan demikian Yesus kala berada di bumi, bukan sekedar Guru yang mengajarkan kitab suci atau seorang nabi yang mensyi’arkan agama, seolah ia adalah murid dari seorang  atau salah satu nabi besar. Kala Ia berkata, semacam ini: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya,” maka jelas Yesus sedang mengunjukan dirinya adalah Yang Berkuasa  bukan saja melakukan tetapi menyelesaikan atau menuntaskan pekerjaan Allah atau apa yang hanya berkuasa untuk dilakukan Allah. “Menyelesaikan pekerjaan-Nya,” dengan demikian adalah ke-Tuhan-annya, tanpa perlu berkata: “lihat Aku ini Tuhan.” Karena Allah pada hakikatnya bukan Allah yang  hanya  bercakap atau berbicara, tetapi berfirman (dengan demikian berfirman itu tak terpisahkan dengan kuasa untuk menggenapi apa yang dikehendaki firman itu sendiri) atau  bekerja mewujudkan segala ketetapan-ketetapan-Nya. Yesus dengan demikian, berdasarkan perbuatan dan perkataannya dengan demikian menunjukan ke-siapa-an dirinya dihadapan semua manusia. Tak ada sedikitpun kejengahan bagi dirinya sendiri untuk menuturkan perihal dirinya dalam kemuliaan dan kemartabatan Allah Sang Pencipta Langit Bumi, seperti ini: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga - Yohanes 5:17.” Tak ada satu saja ruang penghakiman yang bisa dimunculkan baginya.

0 Teror Sarinah

Oleh: Martin Simamora

Menggugat Tuhan & Menyembah Teror Yang Mahakuasa
(refleksi)

Baku Tembak Polisi vs kelompok teroris di kawasan Sarinah - Jakarta- kredit: detik.com
Kalau sebuah kebahagiaan merengkuh manusia, maka Tuhan begitu sempurna di matanya. Sempurna sebab Ia berlaku sungguh-sungguh Tuhan. Tetapi Jikalau kemalapetakaan yang memeluk dirimu, maka Tuhan begitu tak sempurna di matanya, sebab Ia memang hanya Tuhan yang lembek dan tak berotot kekar, dan lagi bertangan halus. Ia tak terbiasa bekerja keras dan canggung dengan brutalisme manusia-manusia biadab. Maka ketuk palu anda bagi Allah, adalah: Ia tak benar-benar berkuasa; Ia tak benar-benar sanggup mengintervensi pada setiap hal kala manusia-manusia brutal dan biadab yang bermain di panggung dunia ini. Sungguh, Ia Tuhan yang payah. Dan itulah sebagian iman yang tumbuh subur dan begitu berbahagia dielukan oleh  definisi otaknya yang bisa menua dan membusuk dibawa tanah. Tetapi bukankah ini tabiat purba yang sudah begitu lama dibuai oleh Iblis bapa segala dusta.


Tapi jangan kuatir, anda tak sendirian kok. Karena sejak jaman purba keadaan keberiman model seperti inilah yang dikecam oleh Kristus, bahkan tak sudi ia memenuhi hasrat manusia-manusia yang bermotif kesejahteraan dan keamanan kekal di dunia. Mari lihat dua episode ini:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9