“Keselamatan Kristus
Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”
Oleh: Martin Simamora
Bacalah
lebih dulu bagian 3Q-3c
Ketika siapapun
membaca Matius 7:24-29, sebagaimana dikutipkan oleh pendeta Dr. Erastus
Sabdono, sebagai salah satu kontruksi
pengajarannya yang membukakan pintu untuk keluarnya pengajaran semacam ini “Walaupun mereka tidak menerima
Yesus tetapi memperlakukan sesamanya secara benar” [paragraf 21] maka harus dicamkan bahwa Yesus sedang mendasarkan pengajarannya
pada fundamental tunggal: memiliki
kehidupan Kristus sehingga memiliki
kuasa untuk hidup berbuah. Kelihatan membosankan, bukankah, mendengarkan “pohon dan
buahnya?” Saya berharap jangan, sebab
hal ini adalah jiwa atau kehidupan dari sorga yang dibawa oleh Yesus kala Ia
lahir ke dunia ini. Mari terlebih dahulu membaca ini:
Matius
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik,
ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik
Matius
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti
ditebang dan dibuang ke dalam api.
Ketika Yesus
membicarakan Matius 7:24-29, dan kemudian oleh pendeta Erastus diajarkan sebagai
manusia
harus berusaha berkenan kepada Allah agar digarap [bahkan untuk digarap
saja, manusia itu harus berjuang untuk berkilau agar menjadi titik perhatian
Tuhan yang bernilai untuk diperhatikan], maka
Yesus sama sekali tidak demikian. Ketika perbuatan-perbuatan baik tidak
juga dihasilkan oleh sebuah pohon, maka
bagi Yesus yang harus disalahkan adalah pohonnya. Pohonnya yang
diperiksa, bukan cabang! Mengapa demikian, bukankah Yesus pada Yohanes 15 menunjukan problem ada pada cabang yang tidak berada didalam Kristus?