F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (3Q-3b)


“Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”

Oleh: Martin Simamora

-

Bacalah lebih dulu bagian 3Q-3a

Sang Kristus yang kudus dan penuh kasih, bukan sedang berkonsepsi atau sedang berteologia bagaikan seorang guru  kitab suci yang berhasil menemukan sebuah formulasi iman dan apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh mereka yang mengaku sebagai murid-muridnya sehingga menjadi dasar untuk sah disebut murid-Nya. Kala ia berkata “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku pada Yohanes 14:15,” itu pada hakikatnya merupakan pelukisan-Nya mengenai kehidupan orang-orang kepunyaan Bapa  [Yoh 17:6,9 dan 20] yang berlangsung di dalam kasih-Nya. Sebuah kasih yang menjadikan diri Sang Kristus bukan sekedar primadona jiwa, tetapi penguasa yang bertakhta di atas segala “aku-ku.” Sebuah deskripsi realita, bukan tentang  dua yang saling mencintai, tetapi bagaimana pada hakikatnya hanya  satu pihak yang berkehendak mencintai atau mengasihi, sementara pada hakikatnya pihak yang dicintai tak akan bisa mengasihinya karena tak mungkin untuk mengenalinya. Sebuah kasih agung dari Allah yang menyebabkan sebuah pemuliaan dan sebuah penaklukan diri  pada dia yang dikasihi, membuahkan : “akan menuruti segala perintahku.”


Inilah kasih yang dimaksudkan oleh kitab suci. Mengasihi semacam ini akan menjadi teramat janggal untuk dikatakan sebagai sebuah cinta atau mengasihi? Betapa terlihat Yesus menuntut demikian. Haruskah yang mengasihinya berlaku sebagaimana mau-Nya? Apakah benar kasih kepada Allah yang merupakan kasih karunia Bapa mengandung pemaksaan atau  hal yang legalistik?

0 Kamulah Saksi-Saksi-Ku Hingga Ke Ujung Dunia:

"Satu-Satunya Atau Munafiklah Untuk selama-lamanya"
Oleh: Martin Simamora


Bagi para malaikat sorga, kelahiran Sang Kristus adalah sebuah kegirangan yang tak terbayangkan atau terpahami bagi umat manusia, bahkan sukar  untuk dirasionalkan apakah pentingnya, bayi itu bagi dunia? Tetapi jelas, sorga merayakannya! Mari kita melihat aktivitas mahluk-mahluk sorgawi itu, yang sekonyong-konyong menyeruak atmosfir bumi:

Lukas 2:8-10 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:


Lukas 2:13-14 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.

Tentu saja, sementara para malaikat begitu percaya bahwa Sang Mesias adalah kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan menjadi damai sejahtera di bumi, terkhusus bagi manusia yang berkenan baginya, ada juga orang-orang  mengaku Kristen dan mengaku pendeta atau mengaku gembala-gembala atas para domba-domba milik Kristus, namun tak akan sesukacita dan sepercaya para malaikat itu sendiri. Sementara para malaikat percaya bahwa Sang Mesias adalah satu-satunya yang merupakan kemuliaan Allah dan satu-satunya yang menjadi damai sejahtera  di bumi, terkhusus bagi manusia yang berkenan kepada-Nya. Menerima dan datang kepada-Nya.


Sebuah problem yang menjadi akar lahirnya keberimanan kepada Kristus yang tak lagi sebagaimana yang dikehendaki Allah. Tentu saja, setitik pemupusan kegemilangan Kristus segera akan membuat keberimanan dalam Kristus jatuh ke dalam sebuah relativitas pada segenap aspek Kristus. Hal yang sama sekali tak ada di dalam deklarasi Allah.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9