“Keselamatan
Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”
Oleh: Martin Simamora
Bacalah
lebih dulu bagian 3P-1
Memisahkan Yesus Dari
Kebenaran
Dasar berikutnya, mengapa mengajarkan “orang yang tak beriman kepada Kristus masih berpeluang untuk masuk ke
dalam dunia yang akan datang, berdasarkan perbuatan-perbuatan baiknya” sangat menyesatkan, sebab Yesus secara tegas menekankan bahwa apapun juga
yang dikatakan sebagai kebenaran, namun terlepas dari apa yang
disabdakannya, bukan kebenaran sama sekali. Bahkan pada poin seorang
pengajar atau murid Kristus mengajarkan demikian, maka ia bukan murid Kristus!
Perhatikan sebuah
episode sabdanya yang membelenggu dunia di sepanjang kehidupan dunia:
Yohanes
8:31-32 (31) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang
percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar
adalah murid-Ku (32) dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
Apa yang penting
untuk diperhatikan di sini, teks firman ini bukan “kebenaran untuk orang-orang
Yahudi,tetapi ditujukan
kepada siapapun yang menjadi murid Kristus.” Apa yang menjadi keutamaan satu-satunya adalah: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Kebenaran tidak ada
di luar diri Yesus, dan kebenaran itu bukan
pada serangkaian hukum-hukum yang harus
dilakukan oleh manusia. Bukan itu saja, Ia menyatakan bahwa sumber untuk
mengetahui kebenaran itu adalah tetap dalam firman-Ku.
Perkataan-perkataan Yesus ini adalah firman yang menunjukan bahwa kebenaran yang sedang diajarkan oleh Yesus, bukan kebenaran yang berasal dari pemikiran-pemikiran manusia, namun merupakan
kebenaran yang datang dari Allah. Apakah yang dikerjakan oleh kebenaran tersebut, di dalam kehidupan orang yang
percaya dan mendengarkannya?Kebenaran itu akan memerdekakannya.
Sejak Ia memperkenalkan siapakah dirinya, Yesus
memang menekankan dalam sebuah kepastian dan penjaminan, bahwa
perbuatan dan perkataannya bukanlah dari kehendaknya sendiri, tetapi
Allah, Bapa: