Oleh: Martin Simamora
Bacalah
lebih dulu “Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Di luar Kristen” (1B)”
Pada paragraf 9 berikut ini, sementara pendeta
Erastus Sabdono membuat pernyataan “semua orang di luar Kristen pasti masuk
neraka” dikatakan olehnya sebagai perumusan manusia berdasarkan sebuah dalih,
sebaliknya kita akan menemukan bahwa itu adalah
argumentasi yang sangat salah secara fatal. Mari, terlebih dahulu, kita membaca paragraf
tersebut:
paragraf 9:
Banyak orang Kristen dengan dalih bahwa
perbuatan manusia tidak menyelamatkan lalu mulai merumuskan bahwa semua orang
di luar Kristen pasti masuk neraka. Perbuatan baik memang tidak
menyelamatkan, tetapi itu hanya berlaku bagi mereka yang mendengar Injil
(keselamatan mereka tergantung sikapnya terhadap karya Kristus). Bagi orang
yang tidak mendengar Injil, perbuatan baik merupakan ukuran dalam penghakiman
nanti. Penghakiman itu akan menjadi ukuran apakah seseorang diperkenan masuk
dunia yang akan datang atau binasa di dalam lautan api. Penghakiman terjadi
atas manusia sesuai dengan perbuatannya.
Ketika
dikatakan: “Banyak orang Kristen dengan dalih bahwa perbuatan
manusia tidak menyelamatkan lalu mulai
merumuskan bahwa semua orang di luar Kristen pasti masuk neraka.” Maka
ada 2 pertanyaan mendasar yang harus dijawab:
(1)Benarkah “perbuatan manusia tidak
menyelamatkan” merupakan dalih belaka?
(2)Benarkah “semua orang di luar Kristen pasti
masuk neraka” merupakan rumusan manusia?
Sekarang kita harus membuka
Alkitab kita. Benarkah Alkitab
mendukung dua hal yang sedang dituduhkan tersebut?