F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 KENAIKAN KRISTUS KE SURGA



Oleh: Pdt.Budi Asali, M.Div


The Ascension; Gustave DORÉ; 1865 
engraving from “the Holy Bible”
Kisah 1:1-11 - “(1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (2) sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintahNya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilihNya. (3) Kepada mereka Ia menunjukkan diriNya setelah penderitaanNya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (4) Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang - demikian kataNya - ‘telah kamu dengar dari padaKu. (5) Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.’ (6) Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: ‘Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?’ (7) JawabNya: ‘Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. (8) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.’ (9) Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka. (10) Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, (11) dan berkata kepada mereka: ‘Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.’”.

I) Antara kebangkitan dan kenaikan.
Yesus masih ada di dunia selama 40 hari antara kebangkitanNya dan kenaikanNya ke sorga (ay 3).

1)TujuanNya adalah untuk membuktikan bahwa Ia betul-betul bangkit dari antara orang mati, dan betul-betul hidup.
Ay 3: “Kepada mereka Ia menunjukkan diriNya setelah penderitaanNya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah”.

0 Apakah Yesus Tak Lagi “Semelekat” Atau Sesatu Dengan Allah, Sebagaimana Roh Kudus? (2)



Oleh: Martin Simamora

Bacalah lebih dulu bagian 1


Derajat kesatuan atau ketakberpisahan Yesus dari Bapa, sebagai Allah Sang Firman (Yohanes 1:3) yang telah berinkarnasi (Yohanes 1:14) telah diketahui tak mengalami perbedaan derajat kedekatan atau kesatuan dengan Allah (Yohanes 1:18). Dengan kata lain, Sang Firman yang telah berinkarnasi tak mengakibatkan kemerosotan yang bagaimanapun pada kesatuannya dengan Allah  dalam DIA yang telah menjadi manusia. Justru ini adalah penjelas mengapa. sekalipun manusia, melahirkan pernyataan-pernyataan yang menakjubkan untuk diucapkan oleh seorang manusia, seperti:

Lukas 5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"

NIV But I want you to know that the Son of Man has authority on earth to forgive sins  
KJ But that ye may know that the Son of man hath power upon earth to forgive sins
Aramaic  Bible In Plain English But that you may know that The Son of Man is authorized in the earth to forgive sins


Bagaimana bisa seorang manusia dapat mengampuni dosa-dosa yang diperbuat oleh orang lain, bahkan bukan terhadap diri Yesus sendiri? Bukankah  Allah saja yang mengampuni dosa manusia (bandingkan dengan Matius 6:14-15, Yesaya 43:25-26, Yesaya 1:18, Daniel 9:9)? Problem semacam ini akan senantiasa muncul, jika Yesus ditakar tak lagi memiliki kesatuan dengan Allah dalam derajat yang tak terpisahkan bagaimanapun juga, oleh sebab telah berinkarnasi menjadi manusia.


Manakala  kita bertemu dengan kata “manusia” maka bagaimanapun juga benak manusia tak akan pernah membayangkan adanya sebuah persinggungan yang bagaimanapun antara manusia dengan Allah, sehingga berada didalam sebuah kesatuan atau ketakbedaan dalam derajat sekecil apapun! Lagian, Bukankah tidak ada manusia yang sanggup berdiri dihadapan Allah?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9