F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Ketika Para Pemimpin Negerimu Bersekongkol Dengan Pencuri



Oleh: Martin Simamora

Ketika Para Pemimpin  Negerimu Bersekongkol Dengan Pencuri


Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.- Yesaya 1:23


Tentu tidak ada yang mendambakan bahwa pemerintahan baru yang  merupakan hasil pesta demokrasi yang telah kita jalani secara baik segera mengalami rangkaian hambatan-hambatan yang mempengaruhi performa kerja pemerintahan nasional pilihan dan dambaan rakyat, untuk membawa perubahan atau revolusi mental yang akan menghasilkan pembangunan manusia dan ekonomi  yang bermartabat. Apa yang saya maksud di sini tentu kekisruhan di sektor penegakan hukum dan perang melawan korupsi, mulai dari KPK versus Polri hingga Gubernur DKI Jakarta versus DPRD DKI Jakarta. Pada kedua medan masalah, baik yang nasional dan lokal (sebetulnya tidak sepenuhnya lokal sebab Jakarta adalah Ibu kota Republik Indonesia), kita semua belum dapat mengetahui kebenaran sejatinya. Semua masih berproses. Apa yang pasti diketahui adalah: ada masalah teramat serius terkait penegakan hukum dan perang melawan korupsi. Saya tak akan berbicara hal-hal ini, namun pasti saya akan membicarakan realita yang sedang bergejolak ditengah-tengah negeri kita ini melalui “kacamata” serangkai ayat-ayat di dalam Alkitab yang mengisahkan peristiwa-peristiwa yang sama, sebuah keadaan hukum yang rapuh dan korupsi yang membelit baik kota dan negara.


Yesaya 1:23 adalah keadaan yang melanda sebuah kota  yang sangat penting di Timur Tengah: Yerusalem purba. Namun situasi pemerintahannya dapat menjadi teropong yang selaras untuk memandang kota dan bahkan negara kita saat ini.

0 Mengasihinya, Menurut Yesus Kristus



Oleh: Martin Simamora

Mengasihinya, Menurut Yesus Kristus


Banyak orang [mengaku] Kristen yang mengaku mengasihi Yesus sebagai Juruselamat  dan Penebus hidupnya-Tuhan atas hidupnya. Namun tanpa disadari, ketika  membicarakannya tergambar  jelas penekanannya terutama pada penekanan dirinya yang dicintai dan seadanya dalam mencintai Yesus. Dengan kata lain  mengasihinya tanpa sebuah hubungan yang  yang sakral. Malah dicemooh, jikalau menekankan mengasihi Yesus sepatutnya tercermin kuat pada realita perilaku diri sehari-hari, maka kerap dituding hidup diluar kasih Tuhan itu sendiri atau diluar anugerah atau dibawah Taurat. Bukankah kasih tidak menuntut namun memberi? Kasih Tuhan memang tidak menuntut apalagi memaksa, namun ketika kasih adalah mengasihi dan bukan hanya dikasihi maka didalam kasih Tuhan ada relasi antara saya dan Dia yang mengasihiku lebih dahulu(bandingkan dengan 1 Yohanes 4:10,1 Yohanes 4:19, 1 Yohanes 4:20, Yohanes 3:16, Yohanes 13:34, Yohanes 15:12, Yohanes 15:17).


Ketika Yesus mengasihimu, dia melakukannya dengan sebuah kasih yang bertindak keluar dari dirinya untuk mengerjakan sesuatu bagi dirimu (keselamatanmu). Dia memperlihatkan kasih yang hidup dan memberikan hidup. Kasih Yesus memberikan hidup yang membebaskanmu dari perbudakan dosa (Yohanes 8: 32,36, Roma 6:18,22). Begitulah kasih menurut Yesus. Tak ada apapun dan siapapun yang [dapat dalam cara bagaimanapun] menuntut Yesus untuk mengasihimu dalam sebuah tindakan kasih yang membebaskan seorang manusia yang dikasihi dari kuasa dosa. Ketika dia mengasihimu, anda dibebaskan. Namun sadarkah anda ketika anda dikasihi dan dibebaskannya maka anda telah dipertunangkannya. Sungguhkah anda telah dipertunangkannya?


Mari perhatikan apa perkataan atau firman Yesus mengenai hal ini:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9