Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div
YUNUS 3:1-10
Bacalah lebih dulu bagian 4
Yunus 3:1-10 - “(1) Datanglah firman TUHAN kepada Yunus
untuk kedua kalinya, demikian: (2) ‘Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang
besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.’ (3)
Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe
adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. (4)
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru:
‘Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.’ (5) Orang Niniwe
percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang
dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. (6) Setelah sampai kabar itu
kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya
jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. (7) Lalu atas
perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe
demikian: ‘Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan
apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. (8) Haruslah
semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras
kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang
jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. (9) Siapa tahu, mungkin Allah akan
berbalik dan menyesal serta berpaling dari murkaNya yang bernyala-nyala itu,
sehingga kita tidak binasa.’ (10) Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu,
yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka
menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkanNya terhadap mereka,
dan Iapun tidak jadi melakukannya”.
I) Pengutusan kedua terhadap Yunus (ay 1-2).
Ay
1-2: “(1) Datanglah firman TUHAN kepada
Yunus untuk kedua kalinya, demikian: (2) ‘Bangunlah, pergilah ke Niniwe,
kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan
kepadamu.’”.
1) Dimana Yunus berada
pada saat itu?
Barnes
menganggap bahwa kata-kata dalam ay 2 - ‘Bangunlah,
pergilah ke Niniwe’ - tidak mungkin diberikan kepada Yunus yang sedang
dalam perjalanan ke Niniwe. Ia mengatakan bahwa Yunus pergi ke Yerusalem untuk
membayar nazarnya dan bersyukur kepada Allah di sana, dan lalu pulang ke
rumahnya. Setelah beberapa saat maka datanglah Firman Tuhan kepadanya yang
menyuruhnya pergi ke Niniwe (ay 1-2). Dengan demikian ada suatu jangka
waktu yang memungkinkan kabar tentang dirinya yang ditelan ikan dsb untuk bisa
tersebar dan sampai ke telinga orang-orang Niniwe.