F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 YUNUS 3:1-10



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div

YUNUS 3:1-10





Bacalah lebih dulu bagian 4


Yunus 3:1-10 - “(1) Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: (2) ‘Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.’ (3) Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. (4) Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: ‘Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.’ (5) Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. (6) Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. (7) Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: ‘Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. (8) Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. (9) Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murkaNya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.’ (10) Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkanNya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya”.

 

I) Pengutusan kedua terhadap Yunus (ay 1-2).


Ay 1-2: “(1) Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: (2) ‘Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.’”.

1)   Dimana Yunus berada pada saat itu?
Barnes menganggap bahwa kata-kata dalam ay 2 - ‘Bangunlah, pergilah ke Niniwe’ - tidak mungkin diberikan kepada Yunus yang sedang dalam perjalanan ke Niniwe. Ia mengatakan bahwa Yunus pergi ke Yerusalem untuk membayar nazarnya dan bersyukur kepada Allah di sana, dan lalu pulang ke rumahnya. Setelah beberapa saat maka datanglah Firman Tuhan kepadanya yang menyuruhnya pergi ke Niniwe (ay 1-2). Dengan demikian ada suatu jangka waktu yang memungkinkan kabar tentang dirinya yang ditelan ikan dsb untuk bisa tersebar dan sampai ke telinga orang-orang Niniwe.

0 YUNUS 1:17-2:10



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div

YUNUS 1:17-2:10




Bacalah lebih dulu bagian 3


Yunus 1:17-2:10 - “(1:17) Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya. (2:1) Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, (2:2) katanya: ‘Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. (2:3) Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombangMu melingkupi aku. (2:4) Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mataMu. Mungkinkah aku memandang lagi baitMu yang kudus? (2:5) Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku (2:6) di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku. (2:7) Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepadaMu, ke dalam baitMu yang kudus. (2:8) Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia. (2:9) Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepadaMu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!’ (2:10) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat”.

I) Penjelasan tentang ay 2-9.


Kalau dilihat sepintas lalu, maka ay 2-9 itu kelihatannya adalah doa Yunus di dalam perut ikan itu:
1)   Ay 1 mengatakan bahwa Yunus berdoa dari dalam perut ikan.
2)   Ay 2-9 terletak sebelum ay 10, dimana ikan itu memuntahkan Yunus.

Tetapi kalau kita mempelajari dengan lebih teliti, maka kesimpulannya akan lain:
a)   Ay 2-9 berbentuk puisi. Apakah dalam perut ikan Yunus masih bisa membuat puisi?
b)   Kata-kata kerja yang ada dalam bentuk lampau (past tense), seperti:
1.  Ay 2: Ia menjawab aku dan Kaudengarkan suaraku’. Kata kerja yang saya garis bawahi itu ada dalam past tense (= bentuk lampau).
2.  Ay 6: Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur’. Kata ‘Engkau naikkan’ juga ada dalam past tense (= bentuk lampau).

Catatan: dalam bahasa Ibrani subyek dan kata kerja pada umumnya tergabung menjadi satu kata.

c)   Seluruh bagian ini tidak berbentuk permintaan, tetapi syukur atas pertolongan Tuhan.

Karena itu, kesimpulannya adalah: ay 2-9 sebetulnya adalah doa syukur Yunus setelah ia keluar dari dalam perut ikan, tetapi di dalam doa itu dimasukkan juga pikiran-pikiran / doa Yunus ketika ia ada di dalam perut ikan. Karena itu, dari doa syukur ini kita bisa mempelajari pengalaman Yunus ketika ia berada di dalam perut ikan.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9