F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Sebuah Nama yang Dimuliakan



Oleh: Pastor  Prof. Richard Gamble, Th.D


Sebuah Nama yang Dimuliakan



I.Pengantar
Kitab Ibrani dimulai secara tak biasa dan tajam dengan seketika melompat kedalam tema utamanya: keunikan dan finalitas pewahyuan Tuhan dalam Anaknya Yesus Kristus. Pada empat ayat pertama saja, enam kebenaran penting  sedang diproklamasikan mengenai Yesus Kristus.

Di sini kita akan memfokuskan perhatian kita pada 3 kebenaran yang terkait dengan pekerjaannya selama di bumi. Tetapi sementara kita melakukannya, harus dicamkan dalam benak kita bahwa pengetahuan karya menyelamatkan yang diusung Kristus bagi kita tidak pernah dapat dipisahkan dari pengetahuan akan siapakah Kristus itu sendiri. Juga, kita harus mengingat bahwa pengetahuan mengenai Kristus adalah berbeda dari semua tipe pengetahuan. Seorang dokter tahu lebih  banyak mengenai tubuh-tubuh kita daripada apa yang kita sendiri ketahui, dan pengetahuan itu mempengaruhi dia—dokter itu memandang dunia secara berbeda dari kita. Sama benarnya dengan para petani, insinyur, guru,dan banyak bidang lainnya. Sebagai orang-orang Kristen, kita akan memandang bahwa pengetahuan akan Kristus tak hanya mempengaruhi kita, tetapi  mentransformasi manusia kita sendiri.

Selagi mempelajari karya Kristus  melalui Ibrani 1:1-4, satu poin utama yang akan kita tekankan adalah bahwa setiap hal yang telah Kristus terima, kita juga telah menerimanya.

0 APOLOGETIKA PRESUPPOSISIONAL : SEBUAH PENGANTAR (2)



Oleh: Dr. John Frame

APOLOGETIKA PRESUPPOSISIONAL : SEBUAH PENGANTAR
Bagian 2 dari 2 : Kejatuhan dan Penebusan; dan  Intisari dan Kesimpulan



Sebaiknya membaca bagian 1 terlebih dahulu


A. Dosa, Anugerah, dan Pengetahuan
Alkitab mengajarkan bahwa kita bukan hanya mahluk- mahluk ciptaan Tuhan, tetapi juga orang-orang berdosa (Roma 3:23). Dosa telah mendistorsi semua  bidang kehidupan manusia (Kejadian 6:5; Roma 3:10-18); karena itu dosa memberi dampak pada pengetahuan kita akan Tuhan dalam cara-cara yang penting. Kita telah mendiskusikan perbedaan tajam antara hidup oleh Firman Tuhan dan hidup oleh semata hikmat manusia. Kitab suci mengajarkan  bahwa banyak orang, sedihnya, menjadikan hal terakhir  sebagai pilihan, karena dosa di dalam diri mereka.


Paulus dalam Roma 1 mengajarkan bahwa Tuhan telah secara jelas menyingkap dirinya pada semua  manusia melalui sarana-sarana dunia  yang telah diciptakan. Pewahyuan ini mencakup natur ilahi Tuhan (ayat 20), murkanya terhadap dosa (ayat 18), ketentuan-ketentuan moral-Nya (ayat 32). Pewahyuan yang jernih itu membuat setiap orang tanpa ampun bagi dosa-dosa mereka (ayat 20). Memang, karena pewahyuan itu, bahkan mereka yang tanpa kitab suci dapat dikatakan “mengenal” Tuhan (ayat 21). Tetapi manusia yang berdosa itu “tidak merasa perlu untuk mengakui Allah” (ayat 28). Mereka “menindas kebenaran dengan kelaliman” (ayat 18). Mereka “telah mengganti” kemuliaan Tuhan dengan berhala-hala” (ayat 23), kebenaran diganti dengan dusta (ayat 25). Hati mereka telah digelapkan (ayat 21). Hasil dari  ini adalah degradasi atau penurunan moral, bentuk-bentuk terburuk perilaku dosa (ayat 24-32).


Ini adalah kondisi pada semua manusia yang terpisah dari anugerah Tuhan. 
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9