F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Apakah Pikiranmu Menjadi Tawanan Tipu Muslihat?



Oleh: Martin Simamora
Apakah Pikiranmu Menjadi Tawanan Tipu Muslihat?



Apa yang paling mengerikan dengan pikiran manusia yang merasa lebih mengerti daripada apa yang sedang Yesus maksudkan? Coba lihat buku rohani apa yang sedang anda baca atau bagaimana pendeta anda berkata mengenai keselamatanmu? Mari kita periksa apakah pikiran saya dan anda sedang menjadi tawanan tipu muslihat atau tidak?

Orang-orang Yahudi berkata bahwa mereka adalah ORANG-ORANG MERDEKA,namun Yesus berkata  bahwa  mereka BUKAN orang –orang merdeka:

Yohanes 8:31-34 “(31) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku (32) dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."(33) Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"(34) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.

Jelas percaya di sini  bukan seperti yang dimaksud Yesus dalam Yohanes 10:27: Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
Dan memang Yesus menyatakan bahwa mereka memang tidak termasuk ke dalam domba-dombanya:

Yohanes 8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

0 PRINSIP-PRINSIP HERMENEUTICS(6)



Oleh: Pdt.Budi Asali,M.Div

PRINSIP-PRINSIP HERMENEUTICS(6)


Bacalah lebih dulu bagian 5


VI) Bagian yang bersifat eksplisit dan implisit
Kata eksplisit berarti ‘tersurat’, sedangkan kata implisit berarti ‘tersirat’.
Bagian yang bersifat eksplisit adalah bagian yang memberikan pernyataan / ajaran langsung, sedangkan bagian yang bersifat implisit adalah bagian yang memberikan pernyataan / ajaran tidak langsung.

Contoh:
1) Dalam pembicaraan sehari-hari:

Kalau si A berkata kepada si B: ‘Saya lapar’, maka si B dengan yakin bisa tahu bahwa si A sedang lapar, karena itu dikatakannya secara eksplisit. Tetapi si B juga bisa menduga-duga / menyimpulkan apa yang si A maksudkan secara implisit dengan kata-kata itu. Mungkin si A mengatakan dirinya lapar, dengan maksud supaya si B mengajaknya makan. Tetapi penafsiran implisit ini tentu tidak pasti benar, karena si B bisa saja salah dalam menarik kesimpulan seperti itu.


2) Dalam penafsiran Kitab Suci:
Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9