Oleh: Martin Simamora
Dipilih
Dan Diutus Ke Tengah-Tengah Dunia Oleh dan Bagi Kristus
La conversion de Saint Paul by LucaGiordano (1690), Museum of Fine Arts of Nancy.
|
Kisah
Para Rasul 9:15 “orang ini adalah alat pilihan
bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku”
Ketika
Yesus memilih seseorang untuk menjadi pengikutnya, tidak pernah sedikitpun
untuk kenikmatan diri yang egois atau bersentral pada diri orang yang dipilih
tersebut. Selalu saja pemilihan oleh Yesus Kristus menggerakan diri dan
kehidupan orang yang dipilih tersebut kepada sang Pemilih
itu sendiri. Dengan demikian adalah terlarang untuk mengatakan bahwa seorang
yang dipilih harus mengupayakan dengan kekuatan mandiri pada dirinya sendiri untuk tertuju kepada Kristus.
Pemilihan oleh Kristus adalah pemilihan yang memiliki kuasa untuk mengubah
orang tersebut; pemilihan tak terpisahkan dengan pengubahan yang berlangsung
oleh Kristus.
Lukas 5:27-28 “Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.”
Yesus telah menjadi
sentral dan orientasi kehidupan orang yang telah dipilih tersebut; melayani dan
menjadi hamba bagi kehendak Yesus pasti terjadi dalam kehidupan setiap pribadi
yang telah dipilih oleh Kristus. Saya telah menyinggungnya
dalam bagian “Makna Sejati Mengikut
Yesus” dalam artikel ini dan “Tanpa Kristus Apapun Yang Berharga Atau Menguatirkanmu Adalah Kotoran Hewan.”
Kini,
kita akan melihat melalui tindakan Allah untuk memilih seorang pembantai keji
menjadi alatnya, menjadi abdi kehendak Allah di tengah-tengah dunia. Baca juga Kisah
Para Rasul 22:3-21 dan 26:9-20 sehingga kita memahami sejarah kekejian Saulus
sebelum menjadi murid Tuhan (Paulus).