F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Ketika Hati Menjadi Tawar, Haruskah Iman Pun Fiktif ?



Oleh: Martin Simamora

Ketika  Hati Menjadi Tawar, Haruskah Iman Pun Fiktif ?


2 Korintus 4: 16“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”

B
aru-baru ini, saya menerima sebuah  surel - surat elektronik dari seseorang  yang mengisahkan berbagai rentet peristiwa hidup yang tidak mudah – dapat dikatakan memilukan sebab ini bukan jenis kemalangan sebagai buah perbuatan tangannya yang jahat; membuatnya NYARIS SAJA tawar hati terhadap Tuhan. Artikel  ini tidak akan menjawab secara presesi seolah sebuah manual jalan keluar, tetapi diharapkan menjadi sebuah perenungan tak hanya baginya tetapi bagi setiap orang Kristen di dunia fana ini. Kebahagiaan adalah sahabat iman yang sehat dan kesusahan adalah karat yang melubangi iman, berangkali ini adalah ekspresi yang saya ungkapkan untuk menggambarkan kehidupan orang Kristen yang mendasarkan  penyertaan Tuhan  pada hal-hal atau realita yang menyenangkan dan mengandalkan ketahanan iman pada perjuangan mempertahankan iman pada dirinya sendiri. Namun bila anda memperhatikan pada Paulus maka keyakinan yang demikian adalah omong kosong belaka.

0 Ketika Menipu Menjadi Cara Hidup Menggapai Sukses



Oleh : Martin Simamora

Ketika Menipu Menjadi Cara Hidup Menggapai Sukses



Yeremia 6:13 “Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.”


Siapa yang tidak ingin sukses dalam hidup ini? Semua mau dan sangat mendambakanya; bahkan tak peduli bagaimana caranya; apakah baik atau jahat. Yeremia memberikan sebuah petunjuk yang sangat impresif! Dari yang paling kecil hingga yang paling besar di antara mereka,... dari yang usianya paling muda di antara mereka; atau lebih tepatnya,  mulai dari orang-orang  dengan kelas kehidupan yang  paling bawah, dan dalam  situasi-situasi yang paling mengerikan,  hingga pada mereka yang berada di posisi-posisi  terpercaya dan terhormat, dan mereka yang berada dalam kekayaan dan kemakmuran yang  berlimpah,semuanya melakukan tipu. Sehingga dengan demikian setiap usia dan kedudukan telah berdosa, tua dan muda, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, semuanya memang sama-sama pasti melakukan malapateka ini. Setiap orang dikuasai oleh hasrat untuk memiliki apa yang bukan  merupakan bagian atau hak kepemilikannya, sebuah dosa yang disebutkan secara khusus; bukan dosa-dosa lain yang menjadi akar kejahatan, dan “melakukan tipu”  merupakan dosa yang menjangkiti secara luas dan cepat diantara mereka.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9