Oleh : Martin Simamora
Tuhan Tidak Dapat Mencegah
Manusia Untuk Berbuat Jahat?
Bacalah lebih dulu bagian 12
Setelah dua kali Yesus memberitahukan bahwa
dia harus ke Yerusalem dan akan dibunuh di sana, maka satu kali lagi Yesus
memberitahukan hal yang sama. Namun, dalam kali ini disertai dengan sebuah tindakan “pembuka”
bagi pewujudannya dan sebuah perincian
lebih lengkap bagaimana dia akan
disembelih atau dibunuh :
Matius 20:17-19 “Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Kini situasinya adalah : para murid melihat dan mengalami
secara personal, bagaimana ketetapan Allah tidak hanya dinyatakan oleh Yesus
sebagai sebuah firman Yesus tetapi dalam sebuah dinamika pewujudannya. Dengan
kata sederhana, para murid kini telah memasuki dan hidup dalam "zona peristiwa" yang bertautan keras dengan ketetapan Allah
yang sungguh keras; sebuah kehidupan
baru yang akan membentuk masa depan mereka; sebuah kehidupan baru yang akan
“mengepung” kehendak bebas mereka sebab bagaimanapun tak hanya mata, tetapi jiwa dan pikiran
mereka akan terarah pada Yesus Kristus sebagai jantung ketetapan Allah yang
telah membelenggu bola bumi beserta
segenap isinya. Bahkan, penguasa dunia – si Setan pun tak kuasa telah turut
menjadi Obyek ketetapan Allah. Dalam hal ini bukan pada levelnya lagi para
manusia untuk meributkan porsi
kehendaknya atau berpikir bahwa karya Yesus ini semata hanya menebus manusia
menjadi manusia merdeka dari belenggu dosa, dan dalam kemerdekaan itu seolah manusia-manusia itu
memiliki kemandirian untuk boleh memilih percaya kepada Yesus atau tidak.
Seolah Allah tidak berkuasa atas orang-orang yang telah Dia pilih sendiri
melalui penarikan.