Oleh : Martin Simamora
Tuhan Tidak Dapat Mencegah
Manusia Untuk Berbuat
Jahat?
Bacalah lebih dulu bagian8
Ketika kejahatan, kesadisan, kekejaman, kehilangan, bencana
dan malapetaka melanda bahkan terlihat sedemikian leluasa dan mematikan, maka
Tuhan disangkakan sebagai tidak dapat mencegah hal-hal jahat atau bahkan tidak
dapat mencegah manusia untuk berbuat jahat atau tidak dapat mencegah hal-hal
buruk. Kita sudah melihat atau
menjumpai “pola” semacam ini dalam
Perjanjian Lama, pun sebentar
lagi akan kita temui dalam Perjanjian Baru. Bagaimana Yesus sendiri
menyingkapkan fakta sebenarnya ketika orang-orang jahat melakukan tindak kejahatan
terhadap Yesus ; ketika kemalangan dan penderitaan tak terkatakan menimpanya?“Apakah Tuhan tidak dapat mencegah manusia untuk mlakukan
kejahatan terkeji Pada dirinya?” Perhatikan perkataan Yesus berikut ini, sebagai sebuah “indikator” pandu yang sangat penting, untuk melihat apa yang
DISANGKA manusia dari sudut pandang Tuhan:
Matius 26:53 “Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?”
Mengapa Yesus berkata demikian? Tetapi sebelum kita meninjau Yesus, mari kita melihat lebih ke belakang lagi pada sejumlah kejadian atau peristiwa unik yang dapat membuat manusia (termasuk saya dan anda kala membacanya) MENYANGKA bahwa Dia TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA atas peristiwa-peristiwa jahat, bencana, kesedihan, malapetaka.