“for all have sinned and fall short of the glory of God, being justified as a gift by His grace through the redemption which is in Christ Jesus,” -Romans 3:23-24 Listen to chapter

Powered by BibleGateway.com

F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Jan292014

0 Ketaatan Yang Sejati





Khotbah Minggu : 19 Januari 2014

KETAATAN YANG SEJATI
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Mat 2:13-23 – (13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilahke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." (14) Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, (15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." (16) Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang orang majus itu. (17) Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: (18) "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (19) Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: (20) "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." (21) Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. (22) Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. (23) Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Kisah yang baru saja kita baca ini adalah sebuah kisah yang dramatis di sekitar peristiwa Natal di mana Herodes yang bernafsu untuk membunuh Yesus lalu akhirnya membunuh sejumlah anak di Betlehem dan sekitarnya. Tapi syukurlah bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, atas perintah Tuhan, Yusuf sudah melarikan Maria dan Yesus ke Mesir. Mereka tinggal di Mesir beberapa saat dan kembali lagi ke negeri Israel setelah kematian Herodes. Pada bagian pendahuluan ini, ada 4 hal yang ingin saya terkait dengan kisah yang kita baca :
Jan272014

0 Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?- Bagian 4

Oleh : Martin Simamora


Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?

Penembakan di sebuah Mal di Columbia- Marryland - bloomberg.com

Bacalah terlebih dahulu bagian3

K
ita telah  melihat dan mempelajari kemencekaman yang menyelimuti Israel dalam berhadap-hadapan dengan Firaun beserta bala tentaranya yang gagah perkasa. Kita telah melihat TUHAN yang  mengeraskan hati Firaun, yang sebetulnya adalah tindakan yang  membuat hati  Firaun yang sebelumnya telah keras hati semakin menjadi-jadi sehingga benar-benar melakukan niatnya. Firaun pada dasarnya memang telah keras hati, Keluaran 8:15,19,32Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Lalu berkatalah para ahli itu kepada Firaun: "Inilah tangan Allah." Tetapi hati Firaun berkeras, dan ia tidak mau mendengarkan mereka--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi." Hal ini tidak menunjukan TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT.

Pencopet menjambret seseorang, pembunuh membunuh korbannya, penipu meraup uang korbannya dan berbagai  tragedi  dan peristiwa pilu lainnya. Apakah ini FAKTA bahwa TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA BERBUAT JAHAT? Apakah  kebebasan  manusia untuk dapat berbuat  apa saja telah membuat TUHAN hanya dapat  memperingatkan dan tidak dapat mencegah. Sehingga, isu yang muncul bukan sekedar TUHAN tidak mau, tetapi tidak dapat. Dikatakan tidak dapat karena dikatakan manusia memiliki  “free will” atau kehendak bebas dan inilah yang membuat TUHAN tidak dapat mencegah pencopet, pembunuh, penipu dan lain-lain. Dan pandangan semacam ini pun mulai menyusupi  beberapa orang Kristen.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9