Oleh : Martin Simamora
Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?
![]() |
In this Nov. 29, 2012 photo, night falls on a Syrian rebel-controlled area as destroyed buildings are seen on Sa'ar street after airstrikes targeted the area last week, killing dozens in Aleppo, Syria. (AP Photo/Narciso Contreras) Washingtonpost |
Bacalah lebih dulu bagian2
Kepada Firaun sang Penjahat dan kepada
Israel, orang-orang yang dibebaskan-Nya
dari cengkraman sang Firaun di tanah
Mesir, TUHAN melakukan 2 hal yang sama (dengan
2 kesudahan yang sangat berbeda), yaitu
MEMPERLIHATKAN SIAPAKAH DIA dan
MEMPERLIHATKAN KEMULIAANNYA (Bacalah perihal
ini dalam Keluaran 14:18-19 dan Keluaran 14: 30-31). Ada satu - dua hal menarik yang hendak saya tinjau pada kasus yang istimewa ini, dalam hal ini sebetulnya beranjak dari sepasang pertanyaan
yang membuat dahi siapapun akan berkerut :
PERTAMA, apakah
gunanya memperlihatkan KEMULIAAN
TUHAN kepada orang-orang yang jelas sekali
akan dimusnahkan oleh karena
mereka menentang-Nya? Ini tidak
hanya janggal tetapi benar-benar dapat MENGGIRING
pikiran setiap manusia untuk dengan
gamblang menyimpulkan bahwa TUHAN tidak bedanya (dalam perilaku) dengan Setan yang menghendaki kematian dan
bukan keselamatan orang-orang fasik.
KEDUA, pada
aspek mana perilaku Tuhan yang mengeraskan
hati Firaun sehingga mengejar Israel
untuk dibantai dapat dipahami sebagai PERILAKU TUHAN?
Jika demikian adanya, maka tak terhindarkan para pembaca dapat
terbujuk untuk menyimpulkan bahwa
TUHAN yang disembah Israel pada dasarnya
adalah BERPERILAKU Setan, sebab Dia tega hati membiarkan keadaan membahayakan dan mematikan menyelimuti yang dikasihi-Nya, BAHKAN Dia secara sengaja
MENGERASKAN hati Firaun, tidakkah ini
kedengaran seperti “Dialah yang MENGHASUT
hati Firaun untuk SEMAKIN MENJADI-MENJADI melancarkan teror maut melalui
pengejaran bala tentara Mesir yang gagah
perkasa itu?” Dengan kata lain MUSTAHIL Dia benar-benar TUHAN, sebab
bukannya menghalangi, mencegah atau minimal menyukarkan niat dan maksud si Penjahat, tetapi
malahan meneguhkan hati yang sebelumnya
memang sudah menginginkan kehancuran Israel hingga ke level yang paling
mematikan!