F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Jan242014

0 TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 3

Oleh : Martin Simamora



Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?

In this Nov. 29, 2012 photo, night falls on a Syrian rebel-controlled area as destroyed buildings are seen on Sa'ar street after airstrikes targeted the area last week, killing dozens in Aleppo, Syria. (AP Photo/Narciso Contreras)
Washingtonpost


Bacalah lebih dulu  bagian2

Kepada Firaun sang Penjahat dan kepada Israel, orang-orang  yang dibebaskan-Nya dari  cengkraman sang Firaun di tanah Mesir, TUHAN melakukan 2  hal yang sama (dengan 2 kesudahan yang sangat berbeda), yaitu  MEMPERLIHATKAN SIAPAKAH DIA  dan MEMPERLIHATKAN KEMULIAANNYA (Bacalah perihal ini dalam  Keluaran 14:18-19  dan Keluaran 14: 30-31). Ada satu - dua  hal menarik yang  hendak saya tinjau pada kasus   yang istimewa ini, dalam  hal ini sebetulnya beranjak dari sepasang pertanyaan yang membuat dahi siapapun akan berkerut :

PERTAMA, apakah gunanya  memperlihatkan  KEMULIAAN TUHAN kepada orang-orang yang jelas sekali  akan dimusnahkan  oleh karena mereka  menentang-Nya? Ini tidak hanya  janggal tetapi benar-benar dapat MENGGIRING  pikiran setiap manusia untuk dengan gamblang  menyimpulkan bahwa TUHAN tidak bedanya (dalam perilaku) dengan Setan yang menghendaki kematian dan bukan keselamatan orang-orang fasik. 

KEDUA, pada aspek mana perilaku Tuhan yang mengeraskan  hati Firaun sehingga mengejar Israel untuk dibantai dapat dipahami sebagai PERILAKU TUHAN?


Jika demikian adanya, maka tak terhindarkan para pembaca dapat terbujuk untuk  menyimpulkan bahwa TUHAN  yang disembah Israel pada dasarnya adalah BERPERILAKU Setan, sebab Dia tega hati membiarkan keadaan  membahayakan dan mematikan menyelimuti  yang dikasihi-Nya, BAHKAN Dia secara sengaja MENGERASKAN hati Firaun, tidakkah ini  kedengaran seperti “Dialah yang MENGHASUT hati Firaun untuk SEMAKIN MENJADI-MENJADI melancarkan teror maut melalui pengejaran bala tentara  Mesir yang gagah perkasa itu?” Dengan kata lain MUSTAHIL Dia benar-benar TUHAN, sebab bukannya menghalangi, mencegah atau minimal menyukarkan  niat dan maksud si Penjahat, tetapi malahan  meneguhkan hati yang sebelumnya memang sudah menginginkan kehancuran Israel hingga ke level yang paling mematikan! 
Jan212014

0 TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 2

Oleh : Martin Simamora


TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?


Teror Mumbai – University of Illinois
Bacalah lebih dulu bagian1

A
papun yang TUHAN buat/ciptakan/ adakan, semuanya memiliki tujuannya (Amsal 16:4). Dia juga melakukan apa yang dikehendaki-Nya (Mazmur 115:2-3). Didalam tangan TUHAN, nyawa segala yang hidup dan SETIAP  manusia, terletak. Tuhan bahkan MENGUASAI baik orang yang tersesat  maupun yang menyesatkan ( Ayub 12:9-25). TUHAN yang menjadikan  terang dan menciptakan gelap, menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang, tegas dikatakan bahwa DIALAH TUHAN yang MEMBUAT semuanya ini (Yesaya 45:6-8). TUHAN juga yang MEMELIHARA kecenderungan hati umat-Nya bahkan dikatakan untuk selama-lamanya (1Tawarikh 29:11,18-19).Terhadap manusia yang memang memiliki kemampuan untuk memikirkan atau merencanakan jalannya, sekalipun demikian adanya, namun TUHAN yang  MENENTUKAN arah langkah manusia tersebut ( Amsal 16:9). Alkitab secara telak mengatakan bahwa  segala sesuatu telah BAPA taklukan di bawah kaki ANAK, dalam  hal “SEGALA SESUATU” ditegaskan bahwa  tidak ada SATUPUN yang BAPA kecualikan tidak takluk kepada ANAK (Ibrani 2:8). Terkait hal yang kita pahami sebagai penderitaan, kemalangan, kesukaran hidup, kesedihan, kejahatan yang dialami, yang membuat kita  dapat merasa letih, frustrasi hingga putus asa, dikatakan bahwa TUHAN tidak akan membiarkan sampai-sampai kita tidak dapat menanggungnya ( 1 Korintus 10:13).
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9