Pada hari keenam persidangan yang melibatkan enam pemimpin gereja City Harvest Church, sejumlah dokumen diperiksa secara seksama. Satu dokumen berisikan risalah pertemuan komite investasi tertanggal 29 Juli 2008.
Penuntut menuduh bahwa risalah tersebut telah dimundurkan tanggalnya untuk menutupi penyalahgunaan Dana Pembangunan gereja.
Pendiri Gereja, Kong Hee dan empat lainnya—John Lam, Chew Eng Han, Tan Ye Peng dan Serina Wee—telah dituduh menyalahgunakan uang 24 juta dolar dengan menyalurkannya kedalam dua perusahaan, Xtron Productions dan PT First National Glassware (Firna), dalam apa yang digambarkan sebagai “investasi-investasi surat-surat berharga bodong.”
Tuduhan terhadap hal ini berlangsung antara Januari 2007 dan Oktober 2008.