Citra Hubble Telescope- Google |
Pengantar
Dalam Kitab Amsal kita membaca, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian” (Amsal 9:10). Agar menjadi takut akan TUHAN, kita harus mengenal sesuatu tentang siapakah Dia. Sebuah hasrat untuk mengenal lebih lagi tentang Tuhan seharusnya menjadi hasrat setiap orang Kristen. Namun demikian kita tidak pernah boleh mencari pengetahuan semacam ini dengan motivasi yang salah. Studi tentang natur dan atribut-atribut Tuhan merupakan salah satu dari banyak studi yang paling mengagumkan menginspirasi yang dapat dialami manusia siapapun juga dia, namun kedalaman subyek ini telah membawa banyak orang menjadi besar kepala dan dipenuhi dengan kebanggaan.
Sebagai
seorang Kristen mulai belajar lebih lagi hal tentang natur dan atribut-atribut
( karakteristik yang memang ada melekat pada dirinya-red), respon yang semestinya
adalah menjadi pengaguman yang penuh kerendahan hati, pujian, dan sembah.
Pengetahuan akan Tuhan yang telah
dimiliki oleh orang Kristen tidak dapat menjadi sebuah tujuan didalam mengenal
Tuhan itu sendiri. Mengenal Tuhan harus membuat menjadi lebih dekat kepada Tuhan dalam iman yang
mengasihi. Ada jutaan orang saat ini
yang, seperti halnya orang-orang
Atena zaman kuno, yang menyembah sebuah “ tuhan yang tidak dikenal.”
Orang Kristen tidak boleh menjadi salah satu dari mereka. Orang Kristen
dipanggil untuk mengenal Tuhan, untuk mengasihi Tuhan, untuk takut akan Tuhan,
dan untuk menyembah Tuhan.
Semoga seri
ini memampukan anda untuk terus bertumbuh dalam pengenalan dan takut pada Tuhan
yang hidup.