Oleh : Bob Deffinbaugh
Untuk memiliki pengertian yang lebih baik atas artikel ini, sangat dianjurkan untuk membaca terlebih dahulu : Kejatuhan Manusia
Pengantar
Ketika kita berdosa, kita kerap melakukannya dengan pengharapan yang sia-sia bahwa kita akan memiliki kenikmatan dalam jumlah yang maksimal dan penghukuman yang minimum. Akan tetapi, hal yang seperti ini jarang terjadi.
Saya suatu kali pernah mendengarkan kisah seorang pria dan isterinya yang memutuskan untuk pergi ke bioskop drive-in. Mereka berpikir bahwa harganya terlalu mahal dan merencanakan untuk menyampaikan keberatan kepada manajemen bioskop. Ketika mereka sudah tidak jauh dari bioskop tersebut, sang suami masuk kedalam bagasi mobil. Kesepakatannya memang demikian bahwa isterinya akan mengeluarkan suaminya setelah sang isteri sudah masuk kedalam teater.
Semuanya meleset, setidaknya rencana itu berhasil sejauh mendapatkan tiket masuk. Tetapi ketika si isteri menghampiri bagasi mobil untuk mengeluarkan sang suami, dia menyadari bahwa kunci bagasi ada di dompet sang suami. Dal keputus asaan dia harus memanggil manajer bioskop, polis, dan tim penyelamat. Mereka tidak menonton filem serta juga tidak bisa membuka bagasi. Seperti inilah jalan dosa. Perjalanannya pendek dan harganya mahal.