F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 KEJATUHAN MANUSIA ! (Bagian 1)


flickr.com


Pengantar

Andaikan kejatuhan manusia  harus terjadi  pada era kita saat kini, siapapun sulit membayangkan konsekuensi-konsekuensinya. Saya akan membayangkan bahwa lembaga pembela kemerdekaan sipil semacam American Civil Liberties Union akan dengan segera  mengajukan tuntutan—melawan Tuhan dan dalam upaya membela Hawa dan suaminya(urutannya memang demikian), Adam. Tuntutan hukumnya berangkali akan ditekankan pada dasar-dasar dari sebuah tindakan pengusiran illegal. “Dan pada akhirnya,”kita akan diberitahukan bahwa,”dugaan tindakan  dosa ini telah dilakukan didalam sebuah taman pribadi, dan   oleh sepersetujuan dua orang dewasa.” Namun dari semuanya kita akan diberitahukan bahwa tindak kriminal tersebut (jika memang benar-benar ada tindakan semacam ini) dan penghukuman  sepenuhnya diluar  kewajaran. Mungkinkah Tuhan  benar-benar serius menanggapi  isi tuntutan yang dilaporkan ini? Karena hanya oleh sebuah gigitan pada semacam “buah terlarang” pria dan wanita ini diusir dan akan menderita  berbagai konsekuensi  di seumur hidupnya? Dan lebih daripada ini, bahwa terkait dengan tindakan satu orang ini dan semua umat manusia menderita berbagai hal jahat yang kita alami?

Mereka yang tidak memandang Alkitab secara serius atau secara literal mengalami sedikit kesulitan disini. Mereka pada dasarnya akan menyatakan bab ke 3 Kitab Kejadian sebagai sebuah mitos. Bagi mereka bab 3  semata sebuah kisah yang simbolik yang berupaya keras untuk mencatat hal-hal sebagaimana adanya.  Detail-detail kisah  kejatuhan bukan masalah  Karena detail-detail tersebut bukanlah fakta,  tetapi fiksi.

0 SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI (Bagian 2)





Khotbah Minggu : 21 April 2013



Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 5b)
SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI.
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Wah 3:1-6 – (1) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! (2) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. (3) Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan dating seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. (4) Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. (5) Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. (6) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


Dalam bagian pertama pembahasan tentang jemaat Sardis ini, saya sudah membahas 2 point penting yakni : (1) Kota dan jemaat Sardis, (2) Kondisi rohani jemaat Sardis. Dalam point yang kedua (Kondisi rohani jemaat Sardis), terlihat bahwa sekalipun ada orang yang menganggap bahwa jemaat Sardis adalah jemaat yang hidup, Tuhan justru menilai bahwa jemaat Sardis adalah jemaat yang mati/nyaris mati (ayat 1-2).
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9