F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kebangkitan dan Hidup - Bagian 3 Selesai


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini dan bagian 2 di sini


Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M





(2)Kelegaan didalam Janji KristusIni membawa kita kepada basis kedua terkait kelegaan dalam kehadiran kematian, dan itu adalah  janji dari Tuhan kita kala Dia berkata ,


(25) Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, (26) dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes 11:25,26a)



Janji Yesus kepada dua bersaudari tersebut, bahkan disampaikan  pada saat  pemberitahuan  awal sakit yang diderita Lazarus adalah : bahwa sakit yang dideritanya tidak akan berujung pada kematian ( ayat 3,4). Janji dari sang  Guru adalah sumber  kelegaan besar, bahkan dalam ketidakhadiran-Nya. Tetapi bagi kita, janji itu adalah jaminan kekal ketika Tuan  kita sendiri bangkit dalam kemenangan dari kubur. Jika kematian tidak dapat menahan Dia, maka tidak juga ada yang bisa menghalangi antara Dia dan kita.  Pengharapan kita akan hidup setelah  kubur didasarkan pada janji-Nya, dan janji-Nya adalah pasti karena kuasa-Nya atas kematian dan kubur (bandingkan dengan 1 Korintus 15:12  dan seterusnya).

0 DIPANGGIL UNTUK MELAYANI






Khotbah Minggu : 3 Februari 2013
DIPANGGIL UNTUK MELAYANI
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Dalam Perjanjian Lama kita mengenal sejumlah nabi yang dipanggil untuk melayani Tuhan dan masing-masing nabi itu mempunyai kisah yang unik di dalam panggilan mereka untuk melayani Tuhan. Musa misalnya, ia dipanggil Tuhan dalam pelariannya setelah membunuh seorang Mesir atau Samuel yang dipanggil dalam usia yang masih sangat kecil lewat sebuah mimpi. Hari ini kita akan mempelajari panggilan Tuhan atas seorang nabi yang bernama Elisa. Mari kita baca 1 Raj 19:9-21 :

1 Raj 19:19-21 – (19) Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya. (20) Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu." (21) Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudianmakanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

Dari bacaan ini terlihat bahwa Elialah yang memanggil Elisa tapi hal itu harus dianggap sebagai panggilan dari Tuhan karena sebenarnya Tuhanlah yang menyuruh Elia memanggil Elisa.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9