F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Teori-Teori Palsu Penentang Kebangkitan Yesus Kristus (Bagian 1)


Penguburan Yesus Kristus

Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M



Pengantar



Philip Schaff, sejarahwan besar menuliskan, “maksud sejarahwan bukan  untuk merekonstruksi sebuah sejarah dari ide-ide yang telah dibangun sebelumnya dan menyesuaikannya dengan kesukaan kita, tetapi untuk  mereproduksi sejarah dari bukti terbaik dan membiarkan sejarah untuk berkata bagi dirinya sendiri.” Terkait bermacam-macam teori manusia yang berupaya untuk menjelaskan  kejadian kebangkitan, Josh McDowell, yang telah melakukan serangkaian investigasi yang luar biasa pada kebangkitan dan keunikan-keunikan Alkitab, menulis :


Banyak teori-teori yang telah diajukan, berupaya untuk memperlihatkan kebangkitan Yesus Kristus merupakan sebuah  penipuan. Saya percaya  kebanyakan orang yang  muncul dengan teori-teori ini  pasti memiliki dua buah otak—satu diantaranya telah hilang, dan  otak satunya lagi berupaya menemukan  otak yang hilang itu. Sejarahwan-sejarahwan  pasti menjadi anti historis dengan menciptakan  sejumlah ide-ide mereka sendiri ( The Ressurection  Factor,p.76).

0 [Pelajaran 3] Yusuf : Seorang Pria Beriman 3: Tuhan Memaksudkannya Untuk Kebaikan


Yusuf dari Budak Menjadi
Penguasa

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :  Apakah Ketekunan Orang Percaya Itu?  [Pelajaran 1] Yusuf : Seorang Pria Yang Beriman 1 :Menanggapi Penolakan, dan bagian dua  tentang Yusuf di sini


Oleh : Melanie Newton



Ini adalah bagian akhir studi tentang Yusuf terkait topik ini



Kejadian 42-45; 50:15-22


Latar Belakang


Mimpi mengerikan Firaun  telah menjadi kenyataan: sebuah bencana kelaparan yang  dahsyat  melanda  bumi,  dengan  perdana menteri Firaun yang  bijak, telah mempersiapkan negerinya untuk menghadapi kehancuran yang sedang datang, dan Mesir adalah negara yang melimpah. Kembali ke Kanaan, keluarga Yusuf mengalami kelaparan. Saudara-saudaranya ( kecuali Benyamin) melakukan perjalanan untuk membeli bahan pangan. Lebih dari 20 tahun telah berlalu sejak mereka menjebloskan Yusuf ke sebuah lubang dalam yang sempit. Yusuf kini hidup sebagai seorang  berpakaian dan berbicara sebagai orang  Mesir, dan saudara-saudaranya putus asa tidak mengenali dia selagi mereka berdiri dihadapannya, seorang pejabat yang sangat berkuasa, memohon untuk mendapatkan makanan.   Tetapi Yusuf mengenali mereka. Orang  hanya dapat membayangkan keterkejutannya selagi dia melihat mereka. Dia harus mengetahui, tanpa mengungkapkan identitasnya,  apakah mereka masih membenci dirinya atau  telah menyesali bersedih atau bersalah atas perbuatan-perbuatan jahat mereka. Dia harus tahu jika orang-orang brutal ini telah berubah dalam pikiran dan hatinya. Yusuf memutuskan untuk menguji mereka secara keras, karena situasi yang menyakitkan cenderungan untuk menyingkapkan karakter seseorang yang sesungguhnya.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9