F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 [Pelajaran 3] Yusuf : Seorang Pria Beriman 3: Tuhan Memaksudkannya Untuk Kebaikan


Yusuf dari Budak Menjadi
Penguasa

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :  Apakah Ketekunan Orang Percaya Itu?  [Pelajaran 1] Yusuf : Seorang Pria Yang Beriman 1 :Menanggapi Penolakan, dan bagian dua  tentang Yusuf di sini


Oleh : Melanie Newton



Ini adalah bagian akhir studi tentang Yusuf terkait topik ini



Kejadian 42-45; 50:15-22


Latar Belakang


Mimpi mengerikan Firaun  telah menjadi kenyataan: sebuah bencana kelaparan yang  dahsyat  melanda  bumi,  dengan  perdana menteri Firaun yang  bijak, telah mempersiapkan negerinya untuk menghadapi kehancuran yang sedang datang, dan Mesir adalah negara yang melimpah. Kembali ke Kanaan, keluarga Yusuf mengalami kelaparan. Saudara-saudaranya ( kecuali Benyamin) melakukan perjalanan untuk membeli bahan pangan. Lebih dari 20 tahun telah berlalu sejak mereka menjebloskan Yusuf ke sebuah lubang dalam yang sempit. Yusuf kini hidup sebagai seorang  berpakaian dan berbicara sebagai orang  Mesir, dan saudara-saudaranya putus asa tidak mengenali dia selagi mereka berdiri dihadapannya, seorang pejabat yang sangat berkuasa, memohon untuk mendapatkan makanan.   Tetapi Yusuf mengenali mereka. Orang  hanya dapat membayangkan keterkejutannya selagi dia melihat mereka. Dia harus mengetahui, tanpa mengungkapkan identitasnya,  apakah mereka masih membenci dirinya atau  telah menyesali bersedih atau bersalah atas perbuatan-perbuatan jahat mereka. Dia harus tahu jika orang-orang brutal ini telah berubah dalam pikiran dan hatinya. Yusuf memutuskan untuk menguji mereka secara keras, karena situasi yang menyakitkan cenderungan untuk menyingkapkan karakter seseorang yang sesungguhnya.

0 Profesor Daniel Wallace Menjelaskan Penemuan Fragmen Injil Markus dan Papiri Biblikal Lainnya


Under the supervision of curator, Thomas Lannon, we visited the library on Thursday, August 2, to prepare the three manuscripts for photography. This task involves counting leaves, lines, and columns; determining contents; documenting material (papyrus, parchment, or paper), measuring dimensions, and many other minutiae. It usually takes 2–3 hours to prepare one manuscript this way....  Altogether, we photographed 600 pages of text. The manuscripts are codex 2421 (NYPL Ms. 125), a thirteenth century minuscule (two leaves) containing portions of John 17 and 18; lectionary 175 (NYPL Ms. 103), a fifteenth century manuscript of select readings from the New Testament used in the Orthodox liturgy; and lectionary 956 (NYPL Ms. 102), another fifteenth century manuscript of New Testament selections. We brought with us two Graz Travellers Conservation Copy Stands (CSNTM may be the only institute in the world with two of these; they are designed in Austria specifically to photograph ancient, rare, and fragile manuscripts), two Canon EOS 1Ds Mark III 21 megapixel cameras, several computers, light panels, hard drives, wedges to hold the manuscripts in place, and all sorts of paraphernalia needed to do the job right.- CNSTM.org

Berikut ini adalah terjemahan trasnkrip wawancara yang dilakukan oleh Hugh Hewitt dengan Profesor Daniel Wallace. Inisial HH adalah Hugh Hewitt dan DW adalah Daniel Wallace. Selamat membaca dan menikmatinya.

HH: Saya sangat senang untuk melakukan  sebuah perbincangan dengan Profesor Daniel Wallace. Dia adalah seorang professor Perjanjian Baru di DallasTheological Seminary. Dia   meraih B.A dari  Biola University, dan Profesor Wallace, selamat datang, terimakasih  untuk meluangkan waktunya bersama kami malam ini


DW: Ya, terimakasih banyak. Merupakah kehormatan  tampil di acara anda.


HH: Saya harus mengatakan kepada anda, profesor, anda telah membuat banyak kepala tercengang ketika anda memberikan paparan dalam debat anda baru-baru ini dengan Bart Ehrman tentang sebuah manuskrip, atau fragmen atau sebuah manuskrip terkait Injil Markus. Saya tahu bahwa anda memiliki  restriksi-restriksi akademik pada apa yang dapat dan tidak dapat dikatakan, tetapi dapatkah anda katakan kepada  pemirsa apakah yang boleh diungkapkan mengenai hal tersebut?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9