F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Apakah Maksudnya Bahwa Yesus adalah Penulis dan Penyempurna Iman Kita ( Ibrani 12:2)?


Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.(Ibrani 12:2)


Let us fix our eyes on Jesus, the author and perfecter of our faith, who for the joy set before him endured the cross, scorning its shame, and sat down at the right hand of the throne of God..
(Ibrani 12-2- NIV)


looking to Jesus, the founder and perfecter of our faith, who for the joy that was set before him endured the cross, despising the shame, and is seated at the right hand of the throne of God. (Ibrani 12:2-ESV)


Jawab : Yesus digambarkan sebagai penulis dan penyempurna, atau penuntas iman kita dalam Ibrani 12:2. Seorang penulis  adalah seorang pencipta  atau  kreator, seperti halnya pada  sebuah teori atau rencana. Kata  Yunani yang diterjemahkan “Penulis” dalam Ibrani 12:2 dapat juga berarti kapten, pemimpin utama atau pangeran. Kisah Para Rasul 3:15 menggunakan kata yang sama :”Dan telah membunuh Pangeran kehidupan, yang telah Tuhan bangkitkan dari kematian; dimana kami adalah saksi” (KJV), sementara NIV dan ESV menggunakan kata “ penulis- author.” Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa Kristus adalah pembangkit iman  kita yang didalam kita Dia memulainya, mengarahkan  iman seperti  seorang kapten  yang mengemudikan  sebuah kapal,dan memimpinnya dan merawatnya sebagai seorang raja yang memimpin dan merawat rakyatnya.

0 Iman Vs Takut- Apa Kata Alkitab?


Jawab : Iman dan takut tidak dapat hadir secara bersamaan.  Iman digambarkan dalam Ibrani 11:1 sebagai menjadi “pasti akan apa yang tidak dapat kita lihat.” Iman adalah sebuah keyakinan absolut  bahwa Tuhan secara konstan bekerja dibalik semua situasi dalam setiap area kehidupan kita, bahkan ketika tidak ada bukti nyata yang dapat disaksikan. Pada sisi lain, takut,pada dasarnya  adalah ketidakpercayaan atau percaya yang lemah. Saat tidak percaya, kita  mengandalkan pikiran-pikiran kita, takut menguasai emosi-emosi kita.


Keterlepasan kita dari takut dan kuatir didasarkan pada iman, yang sangat bertolak  belakang dengan ketidakpercayaan. Kita harus memahami bahwa iman bukan sesuatu yang dapat kita hasilkan dari dalam diri kita sendiri. Iman adalah sebuah pemberian cuma-Cuma (Efesus 2:8-9 “
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah) dan  iman digambarkan sebagai sebuah buah (atau  karakteristik) yang dihasilkan didalam kehidupan kita oleh Roh Kudus ( Galatia 5:22).
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9