F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 KUASA TUHAN (1):” Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu?”


Ready Forsyth, photo of NOAA :Lightning
(11) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal.
(12) Karena sinar di hadapan-Nya hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es dan bara api.
(13) Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.
(14) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.(Mazmur 18)
Pengantar
Berabad-abad lampau, Tuhan telah berjanji kepada Abraham dan Sarah bahwa mereka akan memiliki seorang anak laki-laki yang dari keturunannyalah dunia akan diberkati. Tetapi ada masalah-masalah. Abraham dan Sarah telah bersama-sama selama bertahun-tahun, dan Sarah mandul. Ketika dia diberithu akan menjadi ibu anak Abraham, anak yang dijanjikan, Sarah tertawa. Menanggapi tawa Sarah, Tuhan mengucapkan kata-kata ini kepada Abraham :


Kejadian 18:13-14
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."

Ketika Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, Dia menuntun mereka di gurun, dimana “menunya” adalah penyediaan manna yang ajaib. Tetapi orang-orang Israel mulai bersungut-sungut karena mereka tidak dapat menikmati variasi makanan yang pernah mereka makan di Mesir. Menanggapi keluhan ini, Tuhan telah berjanji untuk memberikan mereka sebuah  persediaan besar  makanan berupa daging untuk satu bulan penuh. Jika memberi makan 5000 orang nampak sulit, bayangkan memberi makan jemaat yang sangat besar ini. Musa memiliki pemikiran yang sama dan mengungkapkan keprihatinannya kepada Tuhan :

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (5)

Ilustrasi : Tiang gantung (About.com)
Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu."Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja ( Ester 7:9-10)
Setelah semua hal yang memalukan itu berakhir, Haman pulang ke rumah; dia berupaya mencari ketenangan dari keluarga  dan sahabat-sahabatnya. Tetapi dia tidak mendapatkannya. Ester bab 6 ayat 13:"Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: "Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh benar-benar di depannya." Anda sedang  berada didalam kesulitan. Jika orang Yahudi yang begitu dihormati oleh raja dan anda berupaya untuk melenyapkannya dan juga seluruh bangsanya, anda ada di pihak yang salah dalam isu ini. Posisinya kini berbalik.

Dalam kebingungan, Haman kembali ke istana, di hari yang sama, untuk menghadiri jamuan makan kedua. Berupaya menenangkan  hatinya, duduk menantikan kejutan mengerikan lainnya. Raja kembali dipenuhi oleh kasih sayang terhadap ratunya, menanyakan apa yang diinginkannya. Dan disini dalam jamuan makan kedua, Ester tidak ragu-ragu. Ester bab 7, ayat 3 dan 4. "Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja."
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9