Teks Kita Dalam
Konteksnya
Manakala saya mempersiapkan
khotbah ini, saya merencanakan
untuk memulai tepat di bab 13 dalam kitab Ulangan. Ketika saya membaca
teks-teks lebih awal dalam kitab Ulangan, saya melihat peringatan terkait
nabi-nabi palsu sebagai bagian dari sebuah gambaran
yang lebih besar, sekarang izinkan saya menempatkan pengajaran dari teks kita
kedalam konteksnya dengan melihat pada sejumlah peringatan-peringatan lebiah awal pada kitab Ulangan.
Bahaya Kesombongan Mencapai sukses Dengan Kekuatan Diri Sendiri
(Ulangan 8:11-17)
(11) Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN,
Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya,
yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; (12)dan supaya, apabila engkau sudah
makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, (13) dan
apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta
perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, (14)jangan
engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa
engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,. (15) dan yang memimpin
engkau melalui padang
gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta
kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat
air keluar bagimu dari gunung batu yang keras,
(16) dan yang di padang
gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu,
supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik
kepadamu akhirnya. (17) Maka janganlah
kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku
memperoleh kekayaan ini.