Alkitab
berkata bahwa Yesus menyerahkan nyawanya secara sukarela dan memberikan dirinya
disalibkan agar dosa-dosa kita diampuni. Hal ini telah ditetapkan sebelumnya
oleh Bapa, untuk mengutus Anak ke dunia
dan mati pada hari raya Paskah Yahudi sebagai domba Tuhan bagi dosa-dosa kita
(Sebagaimana diperkenalkan oleh Yohanes Pembaptis kepada orang-orang Israel)
sebagaimana dinyatakan dalam Yohanes 4:14 “Bapa telah mengutus Anak sebagai
Juru selamat.”
Yesus telah menjelaskan kepada murid-muridnya “berkata, “Anak Manusia harus diserahkan kedalam tangan orang-orang berdosa, dan disalibkan, dan pada hari ketiga bangkit kembali.” (Lukas 24:7)