Oleh : PDT. BUDI ASALI. M. DIV.
KEBAKTIAN
Minggu, 20 Juli 2014 ; 08.00
KISAH RASUL 6:8-15
Kis 6:8-15 - “(8) Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa,
mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. (9) Tetapi
tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini
- anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari
Aleksandria - bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia.
Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, (10) tetapi mereka tidak sanggup
melawan hikmatnya
dan Roh yang mendorong dia berbicara. (11) Lalu mereka menghasut beberapa orang
untuk mengatakan: ‘Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.’
(12) Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang
banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke
hadapan Mahkamah Agama. (13) Lalu
mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: ‘Orang ini
terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum
Taurat, (14) sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus,
orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang
diwariskan oleh Musa kepada kita.’ (15) Semua orang yang duduk dalam
sidang Mahkamah Agama itu menatap
Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.”
I)
Stefanus
A) Diri Stefanus.
1) Stefanus
adalah orang yang ‘penuh iman dan Roh Kudus’ (ay 5).
Ay 5: “Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka
memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus,
Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari
Antiokhia.”