Oleh: Martin Simamora
1 1 1
Jikalau
bahaya mengepungmu atau keputusasaan menyelimuti jiwamu atau orang-orang jahat
merancang dan berupaya hebat merampas
nyawamu dari tubuhmu, apakah kita sebagai orang-orang percaya masih benar-benar
percaya kepada pertolongan Tuhan dalam sebuah derajat yang sangat vulgar tanpa
keraguan?
Akankah anda dan saya dapat berkata seperti ini:
Mazmur 11:1 Pada TUHAN aku berlindung, bagaimana kamu berani berkata kepadaku: "Terbanglah ke gunung seperti burung!"
Daud, sang pemazmur berkata “pada TUHAN!” Bukan pada kekuatanku,
bukan pada kecerdikanku, bukan pada apa yang dapat kulakukan, bukan pada
keyakinan hatiku, bukan pada hikmat dan kebenarannya atau pada kekuatan dunia yang dapat diakses
atau dimilikinya.
Daud menjelaskan bagaimana
dia dapat kokoh untuk menjadikan TUHAN
sebagai tempat perlindungannya, tidak berhenti dan tidak berputus asa dalam
pengharapan kala situasi bahaya yang dihadapi tidak dapat diatasi begitu saja
bahkan oleh kekuatan manusia.