Bacalah terlebih dahulu bagian Pertama di sini
Oleh : Rev. Dr. Keith Krell
-Tuhan akan menjamin keberlangsungan hidupmu.
Yesus berkata, “Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” ( 6:25b) Yesus mengajukan sebuah argumen dari hal yang lebih besar hingga hal yang lebih kecil. Karena Tuhan telah memberikan kepadamu hidup, Dia dapat dengan pasti mempertahankan kelangsungan hidup itu. Hampir dalam nada gurau Yesus berkata,”Jika anda hendak kuatir, setidaknyak kuatirkanlah tentang sesuatu yang penting, seperti kehidupan anda.” Kita kuatir apakah kita akan memiliki makanan yang cukup. Tuhan berkata, “Jika aku akan membangunkanmu pada esok hari, aku akan memberikanmu makanan.
Kuatirlah apakah jantungmu akan berhenti nanti malam. Kuatirlah apakah aku akan menjaga otakmu tetap bekerja dan jantungmu memompa. Jika anda bersikeras untuk kuatir, kuatirlah akan hal itu. “Kenyataannya kebanyakan kita tidak mengkuatirkan hal-hal semacam itu. Kita mengasumsikan ketika kita pergi tidur pada malam hari maka kita pastilah akan bangun keesokan harinya [Tony Evans, Returning to Your First Love (Chicago: Moody, 1995), 277–78.].
Oleh : Rev. Dr. Keith Krell
-Tuhan akan menjamin keberlangsungan hidupmu.
Yesus berkata, “Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” ( 6:25b) Yesus mengajukan sebuah argumen dari hal yang lebih besar hingga hal yang lebih kecil. Karena Tuhan telah memberikan kepadamu hidup, Dia dapat dengan pasti mempertahankan kelangsungan hidup itu. Hampir dalam nada gurau Yesus berkata,”Jika anda hendak kuatir, setidaknyak kuatirkanlah tentang sesuatu yang penting, seperti kehidupan anda.” Kita kuatir apakah kita akan memiliki makanan yang cukup. Tuhan berkata, “Jika aku akan membangunkanmu pada esok hari, aku akan memberikanmu makanan.
Kuatirlah apakah jantungmu akan berhenti nanti malam. Kuatirlah apakah aku akan menjaga otakmu tetap bekerja dan jantungmu memompa. Jika anda bersikeras untuk kuatir, kuatirlah akan hal itu. “Kenyataannya kebanyakan kita tidak mengkuatirkan hal-hal semacam itu. Kita mengasumsikan ketika kita pergi tidur pada malam hari maka kita pastilah akan bangun keesokan harinya [Tony Evans, Returning to Your First Love (Chicago: Moody, 1995), 277–78.].