Oleh : Arthur W. Pink
Bacalah lebih dulu bagian 2
Credit: anewhouse.com.au
Delusi Iblis
Kembali kita mengutip Amsal 14:12 – “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Telah dikemukakan dengan kebenaran yang besar bahwa jalan ke Neraka diaspal dengan niat-niat baik. Akan ada banyak orang dalam Danau Api yang dimulai hidup dengan niat-niat baik, resolusi-resolusi yang tulus dan hal-hal ideal yang diagungkan—mereka yang adil dalam urusan-urusan mereka, adil dalam transaksi-transaksi mereka dan dermawan dalam seluruh jalan-jalan mereka; orang-orang yang membanggakan diri mereka sendiri dengan integritas mereka, tetapi yang berupaya menjustifikasi diri mereka dihadapan Tuhan dengan kebenaran diri mereka sendiri, orang-orang yang bermoral, penuh belas kasih dan murah hati, tetapi yang tidak pernah melihat diri mereka sebagai bersalah, tersesat, orang-orang berdosa yang pantas ke neraka lagi membutuhkan seorang Juru selamat, hal semacam ini “disangka lurus.” Jalan semacam ini yang menyerahkan dirinya pada pikiran duniawi dan ini merekomendasikan jalan yang dikira lurus kepada banyak orang yang terdelusi saat ini. Delusi Iblis adalah : bahwa kita dapat diselamatkan oleh usaha-usaha kita sendiri, dan dibenarkan dihadapan Tuhan oleh perbuatan-perbuatan baik kita sendiri; padahal, Tuhan mengatakan kepada kita dalam Firman-Nya- “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman … bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2:8-9)