Oleh: Martin Simamora
Roh
Memimpin Dia Ke Padang Gurun: Untuk Dicobai Iblis Sementara Berpuasa 40 Hari
Ilustrasi: daya dosa pada kedagingan kita dalam rupa godaan |
Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun
Ini
adalah salah satu perjalanan yang sukar untuk dipahami begitu saja, sebab
pertama-tama injil menunjukan bahwa Roh memimpin Yesus ke padang gurun untuk
dicobai iblis? Bagaimana mungkin hal ini dapat terjadi, Allah memimpin Yesus
masuk ke dalam pencobaan. Injil Markus memberikan catatan yang lugas dan tajam
tentang perjalanan Yesus tersebut:
Markus
1:12-13 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. Di
padang gurun itu Ia tinggal empat puluh
hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar
dan malaikat-malaikat melayani Dia.
Perjalanan
dalam pimpinan Allah ini telah memperhadapkan kepada kita sebuah kompleksitas
yang membuat siapapun tak mudah untuk memahami Allah sebagaimana Allah seharusnya
berdasarkan konsepsi manusia yang
meletakan perilaku Allah tak semestinya demikian. Tadi saya mengatakan
bahwa ini hanyalah salah satu perjalanan yang sukar untuk dipahami, dan untuk
memberikan spektrum yang lebih megah lagi, saya akan menggandengkannya dengan
satu kisah lain yang memiliki substansi yang sangat identik dalam hal relasi
Allah dengan iblis dalam sebuah kejanggalan yang memusingkan. Perhatikan tabel berikut
ini:
Roh Memimpin
|
Pikiran
Allah
|
|
Tetapi Yesus
Mengetahui Pikiran Mereka
|
||
Markus
1:12-13 Segera sesudah itu Roh
memimpin Dia ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia
berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
|
Lukas
11:17-18 Tetapi
Yesus mengetahui pikiran …Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir
setan dengan kuasa Beelzebul.
|
Lukas
11:18,20 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri,
bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?.. Tetapi jika Aku mengusir
setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang
kepadamu.
|
Bagaimana mungkin
Allah dan kejahatan berjumpa dalam modus operandi seperti:
Roh memimpin dan pikiran Allah?