F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Apologetika. Show all posts
Showing posts with label Apologetika. Show all posts

0 APOLOGETIKA PRESUPPOSISIONAL : SEBUAH PENGANTAR



Oleh: Dr. John Frame

APOLOGETIKA PRESUPPOSISIONAL : SEBUAH PENGANTAR
Bagian 1 dari 2 : Pengantar dan Penciptaan



Dalam mempertahankan atau mempertanggungjawabkan atau menjawab pertanyaan atau tudingan atau serangan  yang diajukan  terhadap seorang Kristen dan dibidikan pada iman Kristen kita, pertanyaan paling penting bagi kita adalalah “Jenis jawaban atau pertanggungjawaban yang seperti apakah yang paling memuliakan Tuhan kita (bandingkan dengan 1 Korintus 10:21)?” Tuhan melarang, dalam upaya memberikan jawaban atau pertanggungjawaban iman Kristen dihadapan orang-orang lain, sama sekali untuk  mengkompromikan firman dalam melakukannya.

Apa yang disebut sebagai mashab apologetika-apologetika presupposisional [1]peduli dengan semua hal di atas tersebut, menjawab pertanyaan ini. Tentu saja, ada pertanyaan-pertanyaan lain dalam apologetika yang, walau kurang  memiliki nilai penting ultimat, juga layak menerima jawaban-jawaban. Para Presupposisionalis juga mendiksusikan hal-hal ini. Namun, menimbang keterbatasan ruang, dan agar berlaku adil pada inti sari presupposisionalisme, saya harus memfokuskan perhatian kita pada pertanyaan yang paling penting dan kemudian sejauh ruang mengizinkan, akan mengaitkan beberapa isu dengan upaya menjawab atau mempertanggungjawabkan iman Kristen pada orang-orang lain yang mempertanyakannya.

Diantara semua sumber-sumber pewahyuan ilahi (termasuk alam, sejarah, umat manusia dalam citra Tuhan), Kitab suci memainkan sebuah peran sentral. Benar sekali, walau poinnya tak dapat diargumentasikan dalam detail di sini, pandanganku  adalah, bahwa kitab suci merupakam otoritas terpuncak, firman Tuhan tidak dapat menjadi salah, dituliskan secara ilahi/divinitas, konstitusi tertulis gereja Yesus Kristus [2]. Firman Tuhan atau kitab suci dengan demikian otoritas paling mendasar bagi seluruh kehidupan manusia termasuk apologetika. Sebagai otoritas terpuncak, Firman Tuhan itu sendiri, menyediakan justifikasi-justifikasi terdasar bagi semua penjelasan atau jawaban [3]  tanpa Firman Tuhan itu sendiri menjadi  tunduk pada justifikasi-justifikasi itu sendiri.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9