Apakah Ia Datang Dari Sorga: Sang Kristus & Kuasanya
Oleh: Blogger Martin Simamora
Apakah yang paling menarik perhatian para imam-imam, ahli-ahli Taurat dan tua-tua Yahudi terhadap diri Yesus Kristus? Apakah moralitasnya, karakternya dan kesuciannya? Pada faktanya tidak, bahkan kalau kita mengamati pada injil, secara umum hampir begitu sukar kita menemukan dialog-dialog atau pengajaran-pengajaran Yesus baik bersifat hanya bagi para murid dan atau bagi masyarakat umum yang berisikan materi ajar yang bersifat bagaimana memiliki hidup yang suci berdasarkan pembangunan hidup taat terhadap kebenaran-kebenaran kitab suci. Apa yang ditemukan justru mengenai siapakah dirinya, kuasanya, tujuan kedatangannya dan bagaimana ia dan kuasanya adalah hal yang tak terpisahkan sebab merupakan sabda ilahi dalam wujud yang akan menyingkapkan jati diri dan kemuliaan diri Sang Mesias. Jadi memang pada akhirnya, oleh sebab kesentralan diri Yesus juga turut menampilkan kuasa dirinya sebagai bagian tak terpisahkan dari eksistensinya, maka pertanyaan perihal ini memang harus dikemukakan oleh orang-orang yang paling berotoritas:
Lukas 20:1-2 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ, dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!"
Sementara Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah, pertanyaan yang dikemukakan mengenai dengan kuasa manakah? Nampak jelas bahwa kehidupan Yesus begitu diamati dan begitu diukur dan hasilnya mengejutkan mereka sebab manusia satu ini begitu kental dan begitu mudah dalam memperagakan kuasa-kuasa yang tak terpahami dan terselami bahkan Bait Allah tak dapat menolaknya untuk ia dapat mengajar orang banyak.
Jika kita tak melupakan salah satu pengajaran Yesus mengenai dirinya dan relasinya dengan kuasa-kuasanya maka kita akan terbantu, namun jelas pemahaman yang bersifat kognitif tak akan mampu menjelaskan begitu saja relasi tersebut. Namun sebagai catatan penting mari kita hadirkan di sini sebuah penjelasan Yesus yang saya maksudkan:
Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.-Yohanes 5:36
Terkait pertanyaan para ahli Taurat tersebut, Yesus mengajukan pertanyaan yang begitu penting terkait otoritas dan kenabian Yohanes Pembaptis: Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?" (Lukas 20:4). Pertanyaan ini penting pada jawabannya, semenjak Yesus menunjuk pada Yohanes Pembaptis adalah Elia yang akan datang itu (Yohanes 11:14-15), maka membicarakan Elia adalah membicarakan seorang nabi yang penuh dengan kuasa dalam masanya. Sementara Yohanes Pembaptis tidak menampilkan diri dalam kemegahan kuasa-kuasa yang begitu demonstrative, Yesus Sang Kristus sedang menunjukan kuasa yang ada pada diri Yohanes Pembaptis melalui pertanyaan yang tak diduga-duga: baptisan Yohanes itu dari sorga atau dari manusia? Ini hendak menunjukan bahwa kuasa dari sorga beserta dengan Yohanes Pembaptis, dan hanya ada padanya bukan pada para ahli-ahli Taurat, tua-tua. Menjawab dengan jawaban afirmatif maka berarti mereka mengakui kenabian Yohanes Pembaptis, dan dengan demikian maka mereka akan mengakui kemesiasan Yesus Kristus sebab Yohanes Pembaptis menunjuk Yesus adalah Kristus yang dinanti-nantikan tersebut.
Sang Kristus kemudian memberikan penjelasan yang akan menunjukan siapakah Kristus dan siapakah mereka:
Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita. Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu mereka berkata: "Sekali-kali jangan!- Lukas 20:14-16
Perumpamaan ini menyingkapkan siapakah dan darimanakah sumber kuasa sang Kristus, sekaligus menyingkapkan kegelapan hati para mahkamah agama tersebut:
Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala berusaha menangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.-Lukas 20:19
Apa yang paling sukar untuk dipahami pada diri Yesus adalah kuasanya, sebab satu-satunya yang dapat menyingkapkan siapakah ia sementara ia juga adalah manusia, adalah pada kuasanya. Karena ini begitu sukar bagi manusia, maka dapat dipahami jika kepada para murid-muridnya, ia membawa mereka masuk kedalam pengenalan dirinya dalam dimensi kuasa yang begitu sukar untuk dipahami sebab bukan sekedar mengenai masa depan dan akhir zaman tetapi kuasa dan pemerintahan dirinya dalam keunikan-keunikan divinitas yang begitu mulia dan kudus semacam ini:
Lukas 21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
Keunikan-keunikan ini berlanjut hingga masuk dalam peristiwa-peristiwa politik manusia dan peristiwa-peristiwa alam hingga peristiwa-peristiwa angkasa raya:
Lukas 21:10Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
Lukas 21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
Walau penjelasan ini cukup indikatif namun tidak ada informasi determinatifnya, sehingga apakah yang menjadi determinan peristiwa gempa bumi yang dahsyat dalam runtut sejarah dan yang akan datang, pun tidak dapat dipastikan. Bahkan siapa yang dapat mendesain determinan bagi: peristiwa-peristiwa yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit, dalam sabda Yesus tersebut?
Semua peristiwa diatas nampak jelas tunduk dalam pemerintahan Kristus, semua dalam kendalinya dan ia sendiri menyatakan pada manusia bahwa itu adalah hal-hal indikatif yang penting untuk diperhatikan sebagaimana ia sendiri mengemukakannya: tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera (Lukas 21:9).
Kristus dan kuasanya juga membicarakan sebuah masa yang akan datang dan penugasan kepada para muridnya pada generasi-generasi dimana era yang sedang disingkapkannya berlangsung:
Lukas 21:12-13 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Dunia yang akan semakin jahat, semakin keras dan semakin membutuhkan pemberitaan injil. Zaman dan pemerintahan-pemerintahan yang akan datang sangat mungkin akan membangun tembok-tembok kokoh dan keras sehingga begitu sukar untuk ditebus pemberitaan injil, namun pemerintahan Kristus dan kuasanya tak ada yang dapat menahannya. Bukti bahwa semua peristiwa yang Nampak kelam dan berdarah adalah tetap berada dalam kontrol kedaulatan kuasanya, jelas dinyatakannya dalam sebuah pesan profetis-Nya bagi generasi-generasi pemberita injil yang akan datang:
Lukas 21:14-15 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Pada poin ini, menjadi dapat dipahami bahwa determinan kesudahan segala sesuatunya adalah genapnya segala sesuatu yang menjadi gol Sang Kristus, secara khusus gol pemberitaan injil yang melibatkan dirinya: Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu, sementara mereka sendiri adalah para tawanan.
Percakapan maha penting ini dengan para muridnya (Lukas 21:7) adalah percakapan yang menunjukan kedaulatan pemerintahan Kristus dalam masa yang paling mencekam dan paling mengancam yang mungkin untuk terjadi. Kristus menunjukan bahwa tak ada satu kuasa di dunia ini yang dapat menyentuh kehendak pemerintahan kuasanya. Sang Kristus bahkan menunjukan kekokohan dominasi pemerintahannya dalam sebuah pengerahan kuasa yang mendikte ruang, waktu dan materi..dalam operasi yang tak dapat dijelaskan bagaimana mungkin. Perhatikan ini: Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang (Lukas 21:18).
Secara umum aspek kuasa pemerintahan Yesus dalam masa-masa yang jauh kedepan menuju kesudahannya yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, memang bersifat indikatif bukan determinan yang definitif. Bahkan ada peristiwa yang tak mudah untuk diidentifikasi hingga peristiwa itu harus benar-benar terjadi, seperti ini:
Lukas 21:25 Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang.
Sang Kristus sebagai Tuhan pencipta langit dan bumi tampil sejak dini saat Ia melibatkan benda-benda langit sebagai bagian dari tanda-tanda indikatifnya. Saya berpendapat, sementara dalam banyak hal, Yesus Sang Mesias dalam kuasa pemerintahan-Nya menunjukan aspek indikatif, ia pun menunjukan area yang memastikan bahwa kedatangannya bukan hal yang spekulatif dan fantasi:
Lukas 21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Puncak segala indikasi tersebut akan terletak pada peristiwa yang dapat ditatap oleh segenap penduduk bumi:
Lukas 21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Indikasi-indikasinya teramat kompleks dan bagi banyak manusia terlihat bahkan seperti indikasi-indikasi spekulatif, namun Yesus menunjukan bahwa indikasi-indikasi tersebut menuju pada satu determinant atau pada sebuah hasil yang pasti dan tak terelakan: pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Sehingga memang untuk menjawab apakah Yesus datang dari sorga akan terjawab melalui dua hal saja: seseorang percaya melalui pemberitaan atau pembacaan kitab suci ataukah percaya pada saat Ia datang kedua kali sebagai hakim yang mana di sini menjadi sebuah akhir final bagi segenap manusia. Kristus datang membawa kasih bagi dunia yang berkenan menerimanya, juga Kristus datang untuk menimpa dengan penghakiman bagi dunia yang tak berkenan baginya: Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini (Lukas 21:35).
SOLI DEO GLORIA
babyliss pro nano titanium - Titanium Arnolders
ReplyDeleteResults 1 - mens wedding bands titanium 24 of 3000 — grade 23 titanium babyliss pro titanium mens rings nano titanium (Babaylon Arnolders). Manufacturer : T-Aware titanium wedding ring Ltd. silicone dab rig with titanium nail