F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 “Tak Terkatakan”



Oleh: Martin Simamora

“Tak Terkatakan”


Tahukah anda, sangatlah sukar bagi manusia untuk pada akhirnya mengatakan “Tak terkatakan!” Terhadap kasih karunia. Ini adalah sebuah ekspresi yang hendak menunjukan sesuatu yang begitu agung atau terlampau megah sehingga sangat dikuatirkan kekayaan bahasa manusia gagal untuk sanggup memotret  kemegahan kasih karunia yang bekerja total dalam diri manusia milik Kristus. Maka memang ketika berjumpa dengan hal yang tak terselami oleh pikiran dan tak dapat diraba keluasannya dan kemegahannya maka ekspresi tak terkatakan  memiliki sebuah bobot jiwa bahasa yang seharusnya membuat  para pembaca untuk berhenti dan mengamati keindahan atau kemegahan apakah yang sedang diekspersikannya:

2Korintus 9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
Alkitab Batak: 2Korint  9:15 Alai mauliate ma tu Debata  ala ni silehonlehonma, na so tarhatahon i!

NIV: Thanks be to God for his indescribable gift! 
 
Jika saja anda mau membaca lebih utuh  ayat-ayat sebelumnya maka dapat dipastikan bahwa ini adalah ungkapan yang sedang memuji-mujikan, sedang memulia-muliakan Tuhan dalam sebuah cara  terpuncak kemampuan manusia untuk menyatakan kemegahan yang terlampau agung: “tak terkatakan.” Sebab memang hanya bisa dinikmati, dialami dan dihidupi sehingga melahirkan sebuah pengalaman atau kesaksian yang tak kuasa untuk berlebar panjang diutarakan selain sebuah kagum, tertegun, terpana dan semua kata-kata termegah dan terpuitis pun kadang sudah tak kuasa untuk menguap dihadapan  tindakan Tuhan yang tak terkatakan itu. Tetapi saya kuatir bagi sebagian orang Kristen ini seperti omong kosong sebab kini  cukup banyak  orang Kristen melihat dirinya sebagai sumber  pemenuhan diri dalam segenap aspeknya dan bukan Tuhan. Bahkan manusia menjadi tuhan bagi dirinya sendiri sehingga tak lagi keluar pujian bagi kasih karunia Tuhan yang  menjangkau realita sorga.

0 "Jika Allah memanggilmu menjadi seorang pengkhotbah, jangan merendahkan diri dengan menjadi seorang raja"





Minggu, tgl 4 Januari 2015, pk 08.00
PDT. BUDI ASALI. M. DIV. 

"Jika Allah memanggilmu menjadi seorang pengkhotbah, jangan merendahkan diri dengan menjadi seorang raja"



Kis 12:25-13:12 - “(12:25) Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. (13:1) Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. (13:2) Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’ (13:3) Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. (13:4) Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. (13:5) Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. (13:6) Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. (13:7) Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. (13:8) Tetapi Elimas - demikianlah namanya dalam bahasa Yunani -, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. (13:9) Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, (13:10) dan berkata: ‘Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? (13:11) Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.’ Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. (13:12) Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.”.


I) Gereja di Antiokhia (12:25-13:3).
1)Pengkaderan Markus.
Barnabas dan Saulus, yang tadinya diutus untuk suatu pelayanan (11:29-30), sekarang kembali ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes yang juga disebut Markus (12:25).

Kis 12:25 - “Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.”.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9